Redaksiriau.com - Pemain Persib Bandung, merasakan pengalaman baru setelah melanjutkan kariernya di sepakbola Indonesia. Pemain asal Argentina tersebut mengatakan bermain sepakbola di Indonesia tak jauh berbeda dengan perang.
Kesimpulan tersebut ia dapatkan setelah menjalani pertandingan menghadapi Arema FC di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak pekan keempat kemarin. Ketika skuat Persib akan menuju Stadion Kanjuruhan, mereka harus menumpangi kendaraan taktis (rantis) lapis baja milik satuan Brigade Mobile (Brimob). Semua itu demi keamanan pemain.
Tak pelak, menumpang rantis menuju dan pulang dari stadion membuat pemain bernomor punggung 99 ini merasa terkejut. "Ini sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya. Tentu, ini yang pertama selama saya berkarier di dunia sepak bola," ucap Bauman di Bandung, Selasa (17/4/2018), seperti dinukil dari situs Persib.
"Aneh memang, itu seperti mau perang. Padahal, kita hanya akan bermain sepak bola," ucapnya menambahkan.
Lebih dari itu, Bauman juga mendapatkan pengalaman unik lainnya kala tim tertahan begitu lama di dalam ruang ganti Stadion Kanjuruhan. Menurutnya, kejadian tersebut tidak boleh menjadi hal yang dibiasakan di kompetisi Tanah Air.
"Karena insiden itu kita harus menunggu. Menunggu hampir tiga jam setelah match sangatlah tidak baik," ujarnya.
"Ke depannya, khususnya untuk Bobotoh, tenang saja jangan terbawa emosi. Rivalitas itu hanya di dalam lapangan. Jika berbuat (anarkis), itu hanya akan membuat kita ditertawakan," pungkasnya.
Pekan ini, Persib akan menghadapi Borneo FC di kandang sendiri. Memetik poin penuh pasti menjadi target Persib karena saat ini masih tertinggal di peringkat 11.
Kesimpulan tersebut ia dapatkan setelah menjalani pertandingan menghadapi Arema FC di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak pekan keempat kemarin. Ketika skuat Persib akan menuju Stadion Kanjuruhan, mereka harus menumpangi kendaraan taktis (rantis) lapis baja milik satuan Brigade Mobile (Brimob). Semua itu demi keamanan pemain.
Tak pelak, menumpang rantis menuju dan pulang dari stadion membuat pemain bernomor punggung 99 ini merasa terkejut. "Ini sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya. Tentu, ini yang pertama selama saya berkarier di dunia sepak bola," ucap Bauman di Bandung, Selasa (17/4/2018), seperti dinukil dari situs Persib.
"Aneh memang, itu seperti mau perang. Padahal, kita hanya akan bermain sepak bola," ucapnya menambahkan.
Lebih dari itu, Bauman juga mendapatkan pengalaman unik lainnya kala tim tertahan begitu lama di dalam ruang ganti Stadion Kanjuruhan. Menurutnya, kejadian tersebut tidak boleh menjadi hal yang dibiasakan di kompetisi Tanah Air.
"Karena insiden itu kita harus menunggu. Menunggu hampir tiga jam setelah match sangatlah tidak baik," ujarnya.
"Ke depannya, khususnya untuk Bobotoh, tenang saja jangan terbawa emosi. Rivalitas itu hanya di dalam lapangan. Jika berbuat (anarkis), itu hanya akan membuat kita ditertawakan," pungkasnya.
Pekan ini, Persib akan menghadapi Borneo FC di kandang sendiri. Memetik poin penuh pasti menjadi target Persib karena saat ini masih tertinggal di peringkat 11.
Sumber : Bola.net
