KAMPAR - Plt.
Gubernur Riau, H. Wan Tamrin hadiri wisuda perdana SMK Global Cendikia
(GC) . Para wisudawan/wisudawati SMK GC sudah ada yang diterima oleh
perusahaan sekalipun mereka belum memiliki ijazah.
Plt.
Gubernur Riau, H. Wan Tamrin, dalam sambutannya pada
perpisahan SMK Global Cendikia anggkatan pertama, (27/04) mengatakan,
bahwa inilah yang ditunggu -tunggu anak -anak kita di zaman now.
Sekolah seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat hari ini, ungkap
Wan.
Wan Tamrin
mengatakan, Berbahagialah masyarakat Kampar hari ini. Karena Mendapatkan
pemimpin yang luar biasa hari ini. Bupati Kampar, Azis Zaenal dan Wakil Bupati
Kampar, Catur Sugeng adalah kepala daerah yang benar-benar ingin mengabdi dan
berupaya untuk memajukan Kampar, ungkap Wan.
Dihadapan
ribuan masyarakat yang hadir Wan Tamrin juga mengatakan, bahwa Kampar
merupakan satu-satunya kabupaten yang mendapatkan apresiasi dari BPK.
Semua laporan yang dibutuhkan oleh BPK dapat dipenuhi dan diserahkan oleh
Pemkab Kampar dengan baik, ungkap Wan.
Wan Tamrin
menghimbau agar masyarakat Kampar dapat mendukung sekolah ini. Sehingga
lahirnya tenaga - tenaga terampil yang dibutuhkan lapangan kerja saat ini. Kita
berharap ke depannya Kampar tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan nya saja,
tetapi Kampar diharapkan dapat menjadi pensuplay di provinsi Riau, ungkap
Wan.
Wan Tamrin
juga mengingatkan, agar anak-anak jangan tergoda dan terpengaruh dari kenakalan
dan kejahatan yang selalu menyerang. Terutama pengaruh dari kejahatan Narkoba.
"Mari kita pagar diri kita dari pengaruh yang bisa merusak dan meruntuhkan
negeri", ajak Wan Tamrin.
Wan Tamrin
juga berpesan kepada Bupati dan wakil bupati Kampar, agar bisa memimpin
Kampar dengan baik. "Pimpinlah negeri ini. Hiduplah Kampar,
majulah Kampar", tutup Wan Tamrin.
Sementara
itu Bupati Kampar yang juga pendiri yayasan Al - Hamidiyah Azizyah dan pembina
SMK Global Cindikia, H. Azis Zaenal, SH. MM mengatakan, bahwa Kabupaten
Kampar saat ini sangat kekurangan SDM terutama tehnokrat-tehnokrat
terampil.
Sehingga
berdasarkan kondisi dan kebutuhan tersebut, maka SMK Global Cindikia
memili tiga jurusan, diantaranya jurusah tehnik alat berat, multimedia,
dan akuntansi, ungkap Azis.
Azis Zaenal
menyebutkan, bahwa kebutuhan tehnik alat berat, perusahaan kami dan
Perusahaan anak -anak saya saja, setiap tahunnya mengelluarkan uang
sebesar Rp. 3 miliyar lebih untuk biaya pemeliharaan alat berat. Di
bidang multimedia, Kabupaten Kampar setiap tahunnya membuang uang ratusan juta
hanya untuk membayar IO pelaksanaan kegiatan.
Alangkah
baiknya kita didik anak-anak kita agar mereka ahli di bidang itu dan uang
ratusan juta tersebut dapat diperoleh anak-anak kita yang sudah memiliki
ilmu dan akil yang baik. Di bidang akuntansi, saat ini kebutuhan di
bidang akuntansi cukup besar di Kampar. Karena di Kampar memiliki ratusan
perusahaan yang membutuhkan akuntan yang bisa menentukan untung dan rugi
perusahaannya, ungkap Aziz.
Sementara itu, Kepala Selolah SMK Global Cendikia Yayasan Al - Hamdiyah Azizyah, Farurrazi dalam sambutannya pada acara wisuda perdana atau lulusan anggkatan pertama (27/04) mengatakan, bahwa SMK Global Cendikia lahir dari pemikiran sang pendiri yang melihat rendahnya SDM di bidang tehnik khususnya di bidang tehnik alat berat. Sehingga Grand icon sekolah ini adalah tehnik alat berat, ungkap Fahrurrazi.
Lebih lanjut
Fahrurrazi mengatakan, bahwa anggkatan pertama saat ini berhasil
menamatkan 138 siswa. Terdiri dari jurusan tehnik alat berat, akuntansi
dan jurusan multimedia. Dari 138 siswa yang diwisuda, 6 orang sudah
diterima bekerja pada beberapa perusahaan di Riau sejalipun mereka belum
menerima ijazah, ungkap Fahrurrazi. (MC Riau/Ajep).
Sumber : riau.go.id