Bangkinang Kota, (Redaksiriau.com) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Provinsi Riau melakukan uji dan sidak terhadap makanan dan minuman takjil yang di konsumsi oleh masyarakat, untuk mengantisipasi dan menghindari agar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Peninjauan ini pada Senin Sore (21/5) langsung dilakukan oleh Kepala BB POM Riau Muhammad Kashuri bersama dengan tim BB POM Riau dan didampingi dari Dinas Perindag dan UMK Kabupaten Kampar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar ke pasar Inpres Bangkinang yang memang saat itu sedang ramai pedagang yang berjualan maupun masyarakat yang sedang berbelanja untuk kebutuhan Takjil berbuka puasa.
Kita terus melakukan pemantaun Rutin karena ini juga bagian dari kerja sama dan MoU antara BB POM dengan Pemkab Kampar, untuk Kabupaten Kampar akan kita sidak ke Pasar Bangkinang ini dan pasar Kuok Kecamatan Kuok, namun kita juga pantau untuk daerah-daerah lainnya di Kabupaten Kampar.
Dari 35 sampel yang kita ambil , kita uji formalin, uji Borak, uji pewarna Rodamin B, sampai ini hasil uji labor masih negative “ Kata Muhammad Kashuri yang membawa unit labor mobile dan petugas tersebut.
Ditambahkan Kashuri ini ada progress yang baik untuk masyarakat Kampar dimana ditahun-tahun yang lalu kita temukan zat pewarna Rodamin B, formalin maupun borak semoga ini dapat kita pertahankan dan tidak merugikan masyarakat, dan ini tentunya akan kita pantau terus-menerus semoga ini dapat kita pertahankan” Kata Kashuri.
Kepada masyarakat dan pelaku usaha pedagang untuk selalu menjaga keamanan produknya jangan menggunakan bahan yang berbahaya digunakan di pangan seperti Pewarna Rodamin B, Borak dan Formalin, karena dampaknya ini sangat mengganggu dan merugikan masyarakat.
Kepada masyarakat selaku konsumen agar terus berhati-hati terhadap produk yang akan dibeli, apalagi makanan yang siap saji dapat dikenali dan dilihat ciri-cirinya seperti tidak ada lalat yang mendekat, kalau pada mie basah dengan ciri-ciri tekstur dan bentuknya mengkilat dan kenyal, sedangkan ciri-ciri yang menggunakan rodamin B, warna merwahnya sangat merah, sedangkan untuk borak mempunyai ciri seperti kerupuk ada rasa pahit dan getar saat mencoba, ini beberapa tips yang perlu kirta lakukan sebelum belanja” Kata Muhammad Mashuri yang didampingi oleh Purwadi Plt. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Menengah Kecil (UMK) Kabupaten Kampar, Poppy Kasi Kefarmasiaan dari Dians Kesehatan Kabupaten Kampar .**(Asril).
Peninjauan ini pada Senin Sore (21/5) langsung dilakukan oleh Kepala BB POM Riau Muhammad Kashuri bersama dengan tim BB POM Riau dan didampingi dari Dinas Perindag dan UMK Kabupaten Kampar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar ke pasar Inpres Bangkinang yang memang saat itu sedang ramai pedagang yang berjualan maupun masyarakat yang sedang berbelanja untuk kebutuhan Takjil berbuka puasa.
Kita terus melakukan pemantaun Rutin karena ini juga bagian dari kerja sama dan MoU antara BB POM dengan Pemkab Kampar, untuk Kabupaten Kampar akan kita sidak ke Pasar Bangkinang ini dan pasar Kuok Kecamatan Kuok, namun kita juga pantau untuk daerah-daerah lainnya di Kabupaten Kampar.
Dari 35 sampel yang kita ambil , kita uji formalin, uji Borak, uji pewarna Rodamin B, sampai ini hasil uji labor masih negative “ Kata Muhammad Kashuri yang membawa unit labor mobile dan petugas tersebut.
Ditambahkan Kashuri ini ada progress yang baik untuk masyarakat Kampar dimana ditahun-tahun yang lalu kita temukan zat pewarna Rodamin B, formalin maupun borak semoga ini dapat kita pertahankan dan tidak merugikan masyarakat, dan ini tentunya akan kita pantau terus-menerus semoga ini dapat kita pertahankan” Kata Kashuri.
Kepada masyarakat dan pelaku usaha pedagang untuk selalu menjaga keamanan produknya jangan menggunakan bahan yang berbahaya digunakan di pangan seperti Pewarna Rodamin B, Borak dan Formalin, karena dampaknya ini sangat mengganggu dan merugikan masyarakat.
Kepada masyarakat selaku konsumen agar terus berhati-hati terhadap produk yang akan dibeli, apalagi makanan yang siap saji dapat dikenali dan dilihat ciri-cirinya seperti tidak ada lalat yang mendekat, kalau pada mie basah dengan ciri-ciri tekstur dan bentuknya mengkilat dan kenyal, sedangkan ciri-ciri yang menggunakan rodamin B, warna merwahnya sangat merah, sedangkan untuk borak mempunyai ciri seperti kerupuk ada rasa pahit dan getar saat mencoba, ini beberapa tips yang perlu kirta lakukan sebelum belanja” Kata Muhammad Mashuri yang didampingi oleh Purwadi Plt. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Menengah Kecil (UMK) Kabupaten Kampar, Poppy Kasi Kefarmasiaan dari Dians Kesehatan Kabupaten Kampar .**(Asril).