PEKANBARU - Kasi Promosi dan Penjaminan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, T. Neni Selasa (15/5/18) mengatakan bahwa dari hasil rapat harga yang digelar hari ini, sepekan ke depan, harga TBS sawit di Riau naik. Kenaikan mencapai Rp 6,65 per kilogram.
Menurutnya, kendati sentimen negatif dari pasar masih membayangi harga minyak sawit mentah (CPO), namun hadirnya bulan Ramadhan menjadi sentimen positif yang mampu menyokong harga CPO seiring dengan meningkatnya permintaan dari negara-negara Timur Tengah.
"Selain itu, penyebab kenaikan harga ini lantaran memang adanya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan sumber data. Hal ini ternyata memberikan sentimen positif terhadap harga jual TBS sawit masyarakat yang bermitra dengan perusahaan," terangnya.
TBS sawit mmur 3 tahun naik menjadi Rp 1.302,97 perkilogram, umur 4 tahun naik menjadi Rp 1.454,71 perkilogram, umur 5 tahun naik menjadi Rp 1.556,52 perkilogram, umur 6 tahun naik menjadi Rp 1.602,58 perkilogram.
Kemudian untuk TBS sawit umur 7 tahun naik menjadi Rp 1.663,67 perkilogram, umur 8 tahun naik menjadi Rp 1.715,55 perkilogram, umur 9 tahun naik menjadi Rp 1.770,81perkilogram.
"Untuk TBS sawit umur 10 sampai 20 tahun naik menjadi Rp 1.820,03 perkilogram," katanya. (MCR/mtr)
