Redaksiriau.com - Kunjungan Perdana Menteri China, Li Keqiang ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, ternyata tidak membahas soal kereta cepat Jakarta-Bandung. China adalah investor utama pembangunan kereta cepat tersebut.
Namun, hingga kini pembangunannya masih terkendala pembebasan lahan. Pengelola kereta cepat pernah menyampaikan soal kendala tersebut .
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini mengatakan, tidak ada pembahasan soal kereta cepat, termasuk dalam pertemuan dengan PM Li.
Rini mengatakan, kereta cepat tidak masuk dalam pembahasan spesifik dalam kunjungan PM Li, karena dianggap sudah selesai dan kini dalam pengerjaan. "Kalau kereta cepat kan sudah jalan. Namanya dibahas, kan jalan terus pembangunannya, pembebasan lahannya, Insya Allah dua bulan selesai," katanya kepada wartawan usai pertemuan di Istana Bogor, Senin, 7 Mei 2018.
Namun, ia memastikan, soal pembebasan lahan yang menjadi kendala akan diselesaikan dengan cepat. Rini berjanji, dalam dua bulan ke depan masalah pembebasan lahan akan bisa dirampungkan.
sumber : Viva
