Kampar, (Redaksiriau.com) - ES alias ED (LK 41) warga Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian karena melakukan aksi pembunuhan sadis kepada tetangganya sendiri pada Kamis dinihari (25/10/2018) lalu.
Ia membunuh anak dan ibu kandungnya yakni Putri (PR 18) dan Ibu Korban Diana (PR 55), dalam satu malam.
Kemudian apa yang mendasari pelaku nekat melakukan perbuatan keji tersebut, menurut Kapolres Kampar Andri Yudhistira S.I.K pada acara Press Rilis pada Sabtu (27/10/2018) menjelaskan motif pelaku merupakan murni karena ketahuan saat melakukan aksi pencurian dirumah korban.
"Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku berencana mencuri harta korban. Namun ketahuan oleh Putri yang merupakan anak kandung dari Diana, karena ketahuan pelaku langsung mengambil inisiatif untuk menghabisi korban karena telah mengetahui aksinya"ujar Andri.
Dimana saat itu tersangka ED berupaya memasuki rumah korban yang merupakan tetangganya, dengan cara memanjat dinding belakang rumah lalu naik ke plafon dan turun diruang dapur.
Setelah berada di dalam rumah, pelaku ED kemudian keluar lewat pintu belakang dan mengambil sepotong kayu dahan rambutan untuk berjaga-jaga lalu masuk kembali ke dalam rumah.
Disaat pelaku memasuki ruang tengah tiba-tiba kepergok dengan Putri (18) anak pemilik rumah yang baru terbangun, sadar aksinya diketahui maka pelaku langsung memukul kepada Putri sebanyak 2 kali menggunakan potongan kayu yang dibawanya.
Kegaduhan itu membuat Diana (55) sipemilik rumah terbangun sambil bertanya pada anak gadisnya itu "Ada apa Put? Melihat hal ini pelakupun langsung memukul kepala Diana dengan kayu sebanyak 3 kali yang membuat ibu dan anak ini ambruk ke lantai bersimbah darah.
Setelah melumpuhkan pemilik rumah, pelaku kemudian mengambil sebuah HP dan sebuah Laptop milik korban, kemudian ia menemukan kunci mobil Toyota Inova serta anak kunci gembok yang berada diatas kasur pada ruangan tengah.
Pelaku kemudian melepaskan gembok yang terpasang pada rantai besi yang dililitkan pada ban mobil dan juga terikat ke tiang garase mobil, setelah melepaskan rantai tersebut pelaku langsung membawa kabur mobil tersebut ke arah Pekanbaru,"beber Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres Kampar mengatakan bahwa kejadian ini baru diketahui oleh salah satu anak korban lainnya yang datang kerumah ibunya pada pagi hari sekira Pukul 07.00 WIB, anak korban yang tidak serumah dengan ibunya ini mendapati ibu dan adiknya telah tewas bersimbah darah.
Pihak Kepolisian dari Polsek Tapung di Backup Reskrim Polres Kampar yang mengetahui kejadian ini, segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP lalu melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelakunya.
Titik terang atas kejadian ini mulai terkuak pada sore harinya ketika pelaku dihubungi oleh saudaranya menanyakan keberadaannya, saat itu tersangka ED mengaku kalau dialah pelaku yang menghabisi nyawa tetangganya itu.
Pelaku berhasil dibujuk untuk menyerahkan diri, lalu saudaranya menjemput pelaku yang berada dirumah teman perempuannya di wilayah Simpang Beringin dan menyerahkannya kepada Pihak Kepolisian melalui Polsek Tampan Kota Pekanbaru.**(Asril).
