-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

IPMI Menjadi Wadah Menuntut Ilmu Agama Bagi TKI di Malaysia.

Tuesday, 5 February 2019 | Tuesday, February 05, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-02-06T00:17:45Z

Malaysia, (Redaksiriau.com) - Untuk meningkatkan tali persaudaraan antar sesama Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di malaysia, menjadi salah satu tujuan Ikatan Pekerja Muslim Indonesia (IPMI) dalam melaksanakan kegiatan training ilmu ilmu keislaman yang sedang berlangsung di Mesjid As-sadah Bandar Sultan Sulaiman Port Klang-Malaysia.

Selain itu, mempelajari dan memperkuat ilmu-ilmu keislaman serta meningkatkan pengamalan ilmu agama dengan praktek ibadah, juga menjadi tujuan utama diselenggarakan kegiatan training ini.

Penanggung jawab Kegiatan training IPMI Malaysia, Dr. Saidul Amin yang juga Ketua PWM Riau menyampaikan, agar kegiatan seperti ini nantinya bisa menjadi pembekalan bagi para TKI yang mencari nafkah di Malaysia.

"Momen ini juga momen untuk berdakwah, untuk saling berbagi pengetahuan ilmu agama, yang nantinya juga bisa mampu di aplikasikan dalam berakhlak pada kehidupan sehari-hari, agar bisa menjunjung tinggi norma-norma dalam menjaga marwah Indonesia" tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah (LDKM), Syamsir S.Pd, M. Si yang sangat mengapresiasikan kegiatan yang berbaur dengan pembekalan ilmu-ilmu agama terhadap para tenaga kerja khususnya yang berada di Negara Malaysia.

"Ini luar biasa, sesuai temanya membentuk pribadi pekerja muslim indonesia yang beriman, berilmu dan beramal shaleh, sekaligus bisa memperkokoh tali persaudaraan sesama ummat, hal ini yang menjadi tujuan utama" Papar Syamsir.

"Jangan pula kita hanya mampu mencari bekal di dunia saja, namun lupa akan bekal di Akhirat" ucap Syamsir menambahkan usai memberikan materi, selasa (05/02/2019) siang via selulernya.

Syamsir juga berharap, kegiatan ini nantinya juga menjadi acuan warga Indonesia yang lagi berada diberbagai Negara lain, untuk bisa bersatu membentuk IPMI dan mengajak Para Tenaga Kerja Indonesia untuk bergabung.

"Tidak tertutup kemungkinan, kegiatan ini juga menjadi acuan untuk pembentukan IPMI di Negara lain, dan berharap juga bisa dilaksanakan atau diterapkan di Indonesia, Riau khususnya" cakap Syamsir.

Dari pantauan awak media, kegiatan ini berlangsung sejak hari senen  hingga rabu (4 - 6 Februari 2019), Nur Kholik selaku Ketua Panitia serta Ahmad Taufik selaku ketua TC, dan sekaligus direncanakan kegiatan ini menjadi rutinitas yang akan dilaksanakan sekali dalam enam bulan.


Ada dua kegiatan khusus yakni kegiatan training Islam awal mula (TIAM) dan training kader inti (TKI). Kegiatan ini juga di ikuti oleh 345 orang TKI yang hadir, dan dapat juga diperkirakan hampir 6000 orang TKI yang sudah tergabung dalam Ikatan Pekerja Muslim Indonesia.***(Tim/mal)
×
Berita Terbaru Update