-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengenai Penyantunan Anak Yatim Piatu Kampung Belutu "Ini"Keterangan Camat Kandis

Tuesday, 5 February 2019 | Tuesday, February 05, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-02-05T10:10:05Z

Kandis, Siak -Redaksiriau.com

Dalam silaturahmi Bupati Siak Drs H Syamsuar di Kampung Belutu Kecamatan Kandis Kabupaten Siak tersebut serangkaian acara dilakukan salah satunya penyantunan kepada anak yatim piatu dan itu murni kebijakan dari Camat Kandis Irwan Kurniawan S, Sos MM serta dukungan Lurah dan Penghulu sebagai cerminan rasa syukur dengan kedatangan pemimpin yang sebentar lagi akan menjadi Gubernur Riau.

Menurut penjelasan dari Camat Kandis Irwan Kurniawan S.Sos.MM "Mengenai keterlibatan sejumlah anak sekolah yang hadir pada acara penyantunan anak yatim piatu Kampung Belutu tersebut dapat kami sampaikan dua minggu sebelum Pak Bupati Siak datang berkunjung sejumlah Kepsek menghubungi kami dengan maksud hendak tampil di dalam menyambut kehadiran Bupati Siak namun saya tidak menjawab dengan pertimbangan ingin berkoordinasi dulu ke Kabupaten Siak dan akhirnya mereka rapat dengan Penghulu dan yang hadir pada rapat tersebut mewakili Pemerintah Kecamatan Kandis Sekretaris Kecamatan Kandis Said Irwan SE, "jelas Camat Kandis, Selasa(5/2/2019)

Camat Kandis katakan lagi," Kami bahkan tidak meminta sekolah ataupun pelajar untuk ikut dalam kegiatan tersebut, dikarenakan kecintaan warga Kampung Belutu  kepada Pak Syamsuar maka, mereka langsung mengajukan diri untuk berpartisipasi mengisi acara yang intinya pemimpin datang mereka ingin menampilkan ilmu seni yang mereka pelajari di sekolah dihadapan pemimpin petingginya.

Acara sudah berlalu dari awal hingga selesai sampai saat ini saya tidak ada mendengar keluhan dari siswa dan kepala sekolah maupun masyarakat Kampung Belutu tersebut kemudian mengenai anak-anak yatim itu merupakan kebijakan kami yang didukung Lurah dan Penghulu sebagai cerminan rasa syukur kami maka acara santunan anak yatim di Kampung Belutu dilaksanakan sebanyak dua puluh sembilan anak yatim piatu diberikan santunan dan acara kegiatan tersebut tidak ada diagendakan,"ungkapnya.

Sebelum acaranya dimulai dananya dijauh hari sudah tersedia dikumpulkan dengan cara berswadaya dan disaat acara pertimbangan protokoler diserahkan secara simbolis kepada anak yatim piatu berjumlah tiga orang setelah selesai acara dana yang lain langsung diserahkan pada Penghulu Kampung Belutu untuk dua puluh sembilan anak dan kemudian diinformasikan oleh Penghulu Kampung Belutu sisanya dihari berikutnya semua telah diserahkan kepada sianak yatim piatu tersebut, "tuturnya.

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kandis, Yeni Irdayati MPd juga menyebutkan anak-anak menyambut kedatangan Bupati Siak itu dengan suka cita, karena Daerahnya yang jauh dari kota ini sangat jarang-jarang sekali didatangi oleh Pejabat publik.

"Apalagi yang datang kemarin itu adalah Bupati Siak yang sekaligus Gubernur Riau Terpilih, jelas kami ingin sekali ikut berperan serta dalam acara silaturrahmi Bupati Siak itu dan bahkan, anak-anak yang mengetahui Bupati Siak akan berkunjung ke Kampung Belutu langsung berinisiatif membuat bendera merah putih dengan barang bekas yang layak pakai.

"Jadi tidak ada pungutan biaya kepada siswa, tidak juga mewajibkan siswa untuk menyambut kedatangan Pak Syamsuar. Semua spontan kami lakukan begitu mendapat kabar Pak Syamsuar mau datang ke Kampung kami, " katanya.

Da'mi, Penghulu kampung Belutu, pihaknya juga sama sekali tidak pernah memaksakan para pelajar atau sekolah untuk ikut dalam acara tersebut. Dengan pertimbangan waktu yang singkat tapi semua sekolah ingin tampil.

"Tetapi sekolah ingin tampil di depan Bupati Siak, mereka sangat senang Bupati datang ke Daerah ini. Kita bahkan secara swadaya memberikan makanan dan snake untuk pelajar yang ikut tersebut, karena memang tidak ada anggaran khusus untuk itu," terang Da'mi.

Penghulu Kampung Belutu juga mengakui, " warganya sangat bahagia dan senang mengetahui Gubernur Riau terpilih akan datang ke Kampungnya. "Jadi kami juga tegaskan tidak ada memaksa pelajar untuk ikut berpartisipasi dalam acara itu.
×
Berita Terbaru Update