Kampar, (Redaksiriau.com) - Minimnya tenaga guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil di Sekolah Dasar (SD) Negeri 002 Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar - Riau, dikeluhkan dan, menjadi perhatian masyarakat.
SD yang memiliki lebih kurang 400 siswa ini diketahui hanya memiliki 6 guru PNS termasuk kepala sekolah dan selebihnya masih berstatus Honorer.
Terkait masalah tersebut, Kepala Sekolah SDN 002 Gunung Sahilan Yulinar S.Pd saat diwawancara oleh awak media pada Kamis (18/7/2019) mengatakan," Saat ini SDN 002 Gunung Sahilan hanya memiliki 6 orang pengajar yang berstatus PNS selebihnya masih honorer, untuk itu kami sangat prihatin karena untuk membayar keringatnya hanya beberapa ratusan ribu setiap bulan untuk keperluan bedak transpor ke sekolah saja tidak cukup,"ujar kepsek.
Sambung Kepsek Kita harus akui masalah kurang guru PNS ini tentu akan berdampak ke keuangan sekolah karena jikalau banyak guru honorer dana BOS akan terkuras untuk itu saja, sehingga kegiatan - kegaiatan lain sulit untuk dilaksanakan"jelasnya.
Menurut Yulinar S.Pd, belum lagi jikalau nanti guru yang berstatus PNS ini akan memasuki masa pensiun tentu yang tinggal di SDN 002 Gunung Sahilan hanya guru yang berstatus honor saja, bebernya.
"Untuk itu saya sangat berharap Pemerintah Kampar melalui dinas terkait agar memeratakan guru yang berstatus PNS tersebut, jangan hanya numpuk di kota sementara sekolah pinggiran kekuranagan tenaga pengajar PNS, dan juga saya berharap para guru yang berstatus honorer untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau tenaga Kontrak,"tuturnya.
Juga dikatakannya Selain kekurangan Guru PNS Kepala Sekolah juga mengeluhkan kekurangan Ruang majelis Guru, yang mana saat ini ruang majelis guru memakai ruang pustaka tentunya disekat sehingga ruang pustaka dan ruang guru sangat sempit, sekali lagi saya berharap pemerintah Kampar melalui dinas terkait agar memperhatikan SDN 002 Gunung Sahilan ini dan apa yamg menjadi harapan bisa terlaksana,"harap Kepsek.