KAMPAR - Kepala Desa Bukit Ranah, Firdaus angkat bicara terkait sejumlah tuntutan yang mengatasnamakan segelintir pemuda desa Bukit Ranah yang ditujukan kepada Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar.
Kepala Desa Bukit Ranah, Firdaus kepada awak media, Sabtu (5/10/19) menegaskan bahwa tuntutan yang menuding pemerintah desa Bukit menerapkan sistem Dinasti itu tidak benar.
"Penjaringan dan penyaringan dilakukan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di Masjid Al Iman Desa Bukit Ranah serta ditempelkan pengumuman penerimaan perangkat desa Bukit Ranah dengan Nomor Kep/474/007/BBR-V/2019 di warung-warung wilayah desa Bukit Ranah, artinya siapa saja tidak tertutup kemungkinan untuk menjadi perangkat desa," tegasnya.
 |
| Surat Pengumuman Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa |
Sementara itu, terkait pengerjaan semenisasi dan Drainase yang dituding asal jadi, Kepala Desa Bukit Ranah Firdaus mengatakan bahwa untuk pekerjaan tersebut sudah ditinjau oleh pihak kecamatan, dan sejauh ini tidak ada masalah.
"Terkait pekerjaan yang dituding asal jadi inikan belum habis tahun anggarannya, auditornya kan inspektorat nantinya, jadi kita percayakan saja kepada instansi yang berwenang dan berkompeten menanganinya," ujarnya.
Sedangkan terkait bedah rumah dan rumah layak huni, Firdaus menegaskan bahwa penerima bantuan ini sudah dimusyawarahkan melalui Musyawarah Desa.
 |
| Daftar Hadir Musyawarah Penerima Bantuan Bedah Rumah dan Rumah Layak Huni |
"Penerima bantuan bedah rumah dan rumah layak huni sudah dimusyawahkan, dan dihadiri seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, BPD, dan LPM, bahkan berita acara juga ditandatangani oleh oleh Anggota BPD, Agusmar yang merupakan korlap aksi unjuk rasa segelintir pemuda tersebut, hal ini dikarenakan Ketua BPD tidak hadir dalam musyawarah," terangnya.
Firdaus juga mengatakan, bahwa tudingannya yang menyebut pembangunan bedah rumah dan rumah layak huni asal jadi itu terkesan asal bunyi alias Asbun.
"Pembangunan bedah rumah dan rumah layak huni sudah kita kerjakan sesuai dengan RAB," imbuhnya.
 |
| Tandatangan pernyataan Dukungan Perangkat dan Aparatur Desa Bukit Ranah |
Terakhir, Kepala Desa Bukit Ranah, Firdaus menambahkan, bahwa pemerintah desa Bukit Ranah telah mendapatkan dukungan dari seluruh perangkat dan aparatur desa Bukit Ranah, mulai dari Kepala Dusun, RW, RT dan LPM.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya juga sudah diberitakan bahwa Pemerintah Desa Bukit Ranah juga telah mendapatkan dukungan dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh wanita.
Penulis : Canggih
