Tapung hilir (Redaksiriau.com) - Demi menjaga keharmonisan hubungan kemitraan antara pihak perusahaan dengan masyarakat disekitar terkait masalah peliaran sapi dilokasi perkebunan perusahaan PT.Buana Wira Lestari (Smart Group) hari ini Senin (27/01/2020) yang bertempat di gedung serba guna Desa Kijang makmur Kecamatan Tapung hilir dilakukan sosialisasi di Desa dengan berdiskusi/dengar pendapat terkait usulan-usulan peternak sapi Desa Kijang Makmur dan Desa Kijang Jaya dengan pihak perusahaan PT.Buana Wira Lestari Mas
Acara yang dimulai pukul 14.30 wib ini dihadiri oleh Agung Priyono selaku Humas dan Legal dari kantor Pekan baru, Region Controller Ir.Abdilah, Kepala desa Kijang Makmur Rabiin, Kapala desa Kijang Jaya Syukur Rambe,Ketua BPD Alimin SH, Bhabinkamtibmas Bripka Eman Sulaiman, Babinsa Sertu Chandra Putra, Secoreg Region Kampar PT BWL Agus Purwantoro, manager Naga mas Jandri Muthe, manager Kijang Estate Bambang Wuryantoro dan peternak desa Kijang Jaya dan desa Kijang makmur yang berjumlah sekitar 50 orang.
Dalam Sambutannya Kades Kijang Makmur Rabiin menyampaikan kepada semua pihak agar dapat menyampaikan apa yang menjadi permintaan atau permohonan peternak sapi kepada pihak perusahaan yang bersifat saling menguntungkan demi menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan mitra yaitu masyarakat " Ungkap Rabiin
Syukur Rambe selaku Kades Kijang jaya dalam sambutannya menyampaikan kepada perusahaan agar dapat memberikan solusi yang terbaik kepada peternak sapi baik itu warga Kijang Jaya maupun Kijang Makmur " Ujar Syukur Rambe
Mari kita selesaikan persoalan ini dengan prinsip saling mengertian dan tidak menimbulkan masalah baru, ibarat pepatah menarik rambut dalam tepung,rambut tak putus tepungpun tak berserak " Jelas kades Kijang Jaya.
Ir.Abdilah selaku RC Region Kampar menyampakan bahwa acara ini kami buat sebagai sarana diskusi untuk menerima masukan-masukan dari peternak Sapi yang berada di desa Kijang Jaya dan Kijang Makmur sehingga nanti kedepannya tercipta solusi-solusi yang saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan baik itu antara pihak perusahaan dan peternak sapi " Jelas Abdilah.
Abdilah mengatakan pada saat ini pihak perusahaan sudah mulai melaksanakan replanting atau penanaman baru di Kijang Estate sehingga kami meminta kepada peternak sapi untuk menjaga sapinya tidak berkeliaran di areal penanaman baru dan di areal Tanaman Menghasilkan karena bisa mengakibatkan kerusakan kepada tanaman yang baru ditanam dan di areal TM merusak jalan panen, diharapkan pada pertemuan selanjutnya adanya solusi lainnya yang bisa dilaksanakan dan alternatif solusi lainnya dari pemda karena menyangkut program Dinas terkait " Jelas RC
Pada acara diskusi peternak sapi mengusulkan agar perusahaan dapat menyediakan lahan untuk penggembalaan sapi kedepannya dan usulan agar peternak sapi masih dapat menggembalakan sapinya dilokasi yang belum ditumbang dan petani berjanji akan menjaga ternak sapinya untuk tidak masuk ke areal replanting.
Terkait usulan-usulan dari peternak sapi kepada pihak perusahaan Kades Kijang Makmur berharap pihak perusahaan dapat menampung dulu aspirasi atau usulan peternak sebagai langkah agar kedepannya bisa dicarikan solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak " Jelas Kades Rabiin menutup acara diskusi sore ini.
Laporan : Nefrizal Pili
