Pekanbaru (Redaksiriau.com) - Riska Ramadila (17) tahun, gadis cantik yang di vonis menderita Kanker tulang warga Kelurahan Lipat kain Kecamatan Kampar kiri Kabupaten Kampar yang saat ini sedang menjalani perobatan di RS.Awal Bros Pekanbaru akan menjalani perobatan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Danrem 031/WB Pekanbaru Brigjen TNI Muhammad Fajar hari Jum'at (07/02/2020), didampingi Dandim 0313/KPR Letkol Inf.Aidil Amin, Danramil 05/Kampar kiri Mayor Arh.Gunawan dan Babinsa Koramil 05/KK saat mendampingi pasien Kenker tulang Riska Ramadila di bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru untuk dirujuk ke RSPAD Jakarta.
Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fajar mengatakan kepada media bahwa kita memcoba memberikan pilihan untuk dilakukan perobatan yang terbaik kepada ananda Riska di RSPAD Gatot Subroto Jakarta " Ujar Danrem
Sebagai mana kita tahu disana banyak dokter ahli dan peralatan yang canggih, mudah-mudahan dengan kita memfasilitasi perobatan Riska kesana semoga ada opsi terbaik yang bisa Riska terima sebagai upaya penyembuhan penyakit yang diderita selama ini dan ananda Riska akan kita dampingi sampai ke RSPAD Jakarta oleh anggota kita yaitu Serka Taufik dari Kesehatan Kodim 0313/KPR " Kata Muhammad fajar kepada media.
( Foto : Dandim 0313/KPR Letkol Inf.Aidil Amin )
Riska Ramadila (17) merupakan anak dari pasangan Erianto dan Muzarniati merupakan siswi SMAN 1 Lipat kain yang divonis menderita Kanker tulang berasal dari keluarga kurang mampu yang beralamat di RT 03 RW 03 Kelurahan Lipat kain Kecamatan Kampar kiri Kabupaten Kampar.
Berdasarkan petunjuk dokter yang menangani Riska di Rumah Sakit saudari Riska harus diamputasi kakinya,ini yang membuat keluarga Riska masih berpikir keras bagaimana anak kami bisa sembuh tanpa amputasi " Ujar Erianto
( Foto : Danrem 031/WB bersama staf dibandara SSQ II saat menghantarkan Riska di rujuk ke RSPAD Jakarta )
Dengan bantuan fasilitasi perobatan ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta oleh Pak Danrem,kami ucapkan terima kasih kepada TNI, mudah-mudahan disana ada pilihan terbaik untuk kesembuhan anak kami " tutup Erianto berharap.
Laporan : Nefrizal Pili
Sumber : Pers Danrem 031/WB