-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

GANDENG KELOMPOK TANI, BABINSA KORAMIL 16/TAPUNG MANFAATKAN LIMBAH PLASTIK

Sunday, 8 March 2020 | Sunday, March 08, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-15T04:17:52Z


Tapung Hilir,(Redaksiriau.com)– Babinsa Koramil 16/Tapung Serma Heri Asmara bersama warga Desa Kijang Jaya, yang tergabung dalam kelompok Tani " Karya Buana" pimpinan bapak Alfiandi yang patut jadi contoh. Warga di desa tersebut aktif mengelola sampah plastik dengan cara membuat Paving Blok, Asbak rokok, Bingkai foto dan Hiasan dinding.


Babinsa dan Kelompok Tani juga bahu-membahu memanfaatkan sampah plastik agar dapat diolah dan didaur ulang sehingga bisa menjadi barang berguna dan bisa dijual kembali.


Dengan mamanfaatkan Bank Sampah yang ada didesa dan desa tetangga serta bantuan sampah plastik dari PT. Sinarmas itu sengaja digerakkan mengingat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan relatif masih kurang. Banyak sampah yang mencemari lingkungan, terutama sampah plastik.

“Sampah plastik merupakan sampah yang sulit teruraikan sehingga untuk mengurangi sampah plastik harus didaur ulang,” ujar Babinsa, Senin (09/03). Bank Sampah di Desa Kijang Jaya itu diberi nama Karya Buana dengan moto "Lindungilah Bumi Kita dari Limbah Plastik"


Menurut Babinsa, sebenarnya permasalahan tentang sampah plastik bisa diatasi salah satunya melalui industri kreatif.

“Industri kreatif bisa dimulai melalui kegiatan masyarakat secara kelompok maupun individu untuk mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” tuturnya.

Babinsa bercerita, sedikit demi sedikit kreativitas warga bisa membuat sampah yang tadinya dianggap tak berguna dapat menghasilkan uang tambahan bagi keluarga dan dia berharap, semangat warga untuk mendaur ulang sampah plastik itu dilakukan secara berkelanjutan.

“Semoga hal ini bisa mendorong semangat warga yang lain untuk memanfaatkan sampah plastik, sekaligus meningkatkan kesadaran warga akan kebersihan,” harapannya.

Laporan : Nefri/Toto P/Toyib
×
Berita Terbaru Update