DURI,(Redaksiriau.com) - Usai divonis positif terpapar Covid - 19, AA (54) warga Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Senin (30/3/20) didatangi sejumlah tenaga medis dengan mengenakan Hazmat lengkap didampingi Camat dan Kapolsek Mandau, Lurah Duri Barat, RT, RW dan masyarakat setempat guna dilakukan penyemprotan Disinfektan.
Selain diguyur Disinfektan, tenaga medis dari Puskemas Kota Duri juga melakukan pendataan singkat terhadap keluarga korban. " Sedikit banyak kami khawatir dengan kondisi ini meskipun kami bertatap muka sekitar akhir Februari lalu dengan korban "ujar Ketua RT 01, Syahrul.
.
Meski korban telah dirawat di Rumah Sakit (RS) Awal Bross Pekanbaru, setelah mendapat rujukan dari RS Chevron Pacific Indonesia (CPI) Duri beberapa waktu lalu, namun kepanikan warga tampak terpancar dengan alasan keluarga korban yang aktif berinteraksi dengan warga sekitar. "AH ini setau kami aktif di lingkungan dan Masjid. Kabarnya beliau hanya kontak dengan pasien positif Covid -19 berinisial M yang sebelumnya pulang dari Sri Petaling, Malaysia menghadiri Tabligh Akbar dan dikabarkan telah sembuh "papar Syahrul.
Dikatakan Syahrul lagi, saat dirinya mengetahui korban positif terpapar Corona, istri korban sempat melarang dirinya memberitahukan kabar duka tersebut ke masyarakat, namun ditolak." Tak mungkin saya diam, sementara himbauan Pemerintah RT dan RW setempat harus pro aktif mendata warga yang datang dari luar daerah agar terhindar dari Virus mematikan ini "ungkapnya.
Hingga usai melakukan pendataan dan penyemprotan, petugas medis menghimbau kepada masyarakat sekitar kediaman korban agar tidak panik. Tetap jalankan hidup sehat dan laporkan segera ke RT, RW dan Keluraham setempat jika ada warga asal daerah terpapar Covid -19.
Editor : Nefrizal Pili
Sumber : Riauterkini.com