Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Dengan semakin mewabahnya perkembangan virus corona ditengah-tengah masyarakat yang terjadi saat ini dan bagaimana kita bisa meminimalisir hal tersebut tidak terjadi dilingkungan warga secara umum dan terutama dilingkungan perusahaan.
Perkebunan kelapa sawit PT.Buana Wira Lestari Mas dan PT.Rama Jaya Pramukti yang ada di Region Kampar melaksanakan antisipasi khususnya bagi kedatangan keluarga atau anak-anak karyawan perusahaan yang terdaftar sebagai ODP dengan menyediakan lokasi atau tempat Isolasi (karantina) , tempat yang disediakan oleh perusahan untuk Isolasi berada di komplek SMP Eka Tjipta di kebun Naga Sakti Estate.
Hal ini disampaikan langsung oleh Region Controler Kampar Ir.Abdilah.S didampingi Manager NSAM Dariatmo Sitepu, Manager NSAE Astrawan, Manager NMAE Sintong Simatupang, Manager KJGE Bambang Wuryantoro, Secoreg Agus Purwantoro dan ketua RW pondok 1 NSAE Ronny winardi kepada media Redaksiriau.com dilokasi Isolasi hari ini Selasa (14/4/2020).
RC Abdilah mengatakan bahwa tujuannya dibuat tempat khusus isolasi atau karantina ini adalah sebagai wujud kepedulian pihak management perusahaan kepada keluarga karyawan yang ingin berkumpul dengan keluarganya dilingkup perusahaan "Ungkapnya.
Tetapi dengan masa pendemi corona saat ini sesuai SOP, kedatangan keluarga karyawan dari luar daerah atau luar negri wajib di nyatakan sebagai Orang Dalam Pengawasan serta isolasi selama 14 hari kedepan, isolasi mandiri tidak mungkin bisa dilakukan ditiap-tiap perumahan karyawan makanya kami dari pihak perusahaan menyediakan tempat khusus isolasi yang lokasinya kita jaga 24 jam oleh security perusahaan dan diawasi oleh Staf dan tim medis dari perusahaan "Ucap Abdilah.
Lokasi isolasi ini kita buat di gedung SMP Eka Tjipta karena lokasinya luas, didukung dengan air dan listrik yang cukup dan kita juga sediakan sembako di dapur umum apabila ada ODP yang diisolasi lapar dan ingin makan sementara kiriman makanan dari keluarga terlambat datang maka sembako yang ada didapur umum dapar dimanfaatkan untuk dimasak "Imbuhnya.
Dan yang paling utama lagi lokasi ini dikelilingi pagar tertutup dengan hanya menggunakan 1 pintu untuk keluar masuk sehingga pihak luar tidak dapat bebas keluar masuk berbaur dengan ODP yang ada didalam dan yang diisolasi juga tidak bisa melarikan diri sebelum selesai masa isolasinya "Jelas RC Abdilah.
Untuk saat ini dari tempat isolasi yang sudah kita siapkan kita sudah menerima 5 orang ODP yang sedang menjalani masa isolasi yang terdiri dari 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki, berdasarkan data yang sudah kita terima hari ini kemungkinan 75 ODP sudah didaftarkan oleh keluarganya untuk diisolasi dalam waktu dekat ini "Kata Abdilah kepada media.
Sri Waningsih salah satu ODP anak dari karyawan perusahaan yang sedang menjalani masa isolasi karena baru pulang dari kuliah di Pekan baru menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah menyiapkan tempat isolasi disekitar perusahaan dengan sarana dan prasarana yang cukup baik dan kami selalu dijaga oleh tim keamanan dan dipantau juga oleh tim kesehatan, kami menyadari bahwa disaat kami ingin berkumpul dengan orang tua kami disini, kami harus menjalani masa isolasi selama 14 hari dan kami siap menjalaninya " Ucapnya.
Mudah-mudahan selama masa ODP dan isolasi ini tidak terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan dan kami bisa segera berkumpul dengan keluarga kami di pondok " Harap Sri Waningsih kepada media.
- Laporan : Nefrizal Pili
