Duri, (Redaksiriau.com) - Bermacam gaya dan cara pelaku kejahatan pencurian di zaman now ini, berbagai alasan untuk mengelabui calon korbannya oleh pelaku pencurian, dengan berpura-pura mencari rumah sewa lah, atau lain sebagainya.
Pencuri zaman now ini dengan beralasan pura-pura mencari rumah sewa, untuk mengambil harta benda yang berharga di rumah korban dan menyikat semua perhiasan lainnya, pada akhirnya RK (40) Pria pengangguran berlamatkan Jalan Desa Harapan Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, berhasil di tangkap oleh Polisi sektor Mandau, setelah pencuri tersebut berhasil melancarkan aksi pencuriannya, menyikat barang milik seorang Ibu Rumah Tangga berinisial YR (67), warga Jalan Siak Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis di (TKP) tempat kejadian perkara.
Menurut Kepolisian Sektor Mandau, dalam perkara ini tindakan pencurian tersebut masuk dalam rumusan Pasal 363 KUHPidana, dan kejadian ini dilaporkan oleh Korban sendiri (YR) ke Polsek Mandau.
Setelah melakukan penelusuran dan penyelidikan, akhirnya Tim Opsnal Polsek Mandau berhasil meringkus (RK) pada hari Rabu, tanggal 06 Mei 2020, sekira Pukul 20.30 WIB di Jalan Lintas Duri-Dumai KM 3,5 Kulim, Desa Air Kulim Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.
Dan dari Pelaku berhasil diamankan sejumlah Barang Bukti berupa, 1 (satu) buah Cicin, rantai emas seberat 5 gram beserta suratnya, uang tunai sebesar Rp. 1.900.000,- , dan 1 (satu) buah Tas kulit warna merah.
Kapolsek Mandau Kompol Arvin Haryadi, S. IK, melaui Kasi Humasnya menjelaskan, peengungkapkan kronologis kejadian dan penangkapan Pelaku pencurian tersebut.
Kejadian tindak pidana tersebut tepatnya Rabu 06 Mei 2020, sekira pukul 16.30 Wib, di rumah YR (67), terjadi pencurian yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal (OTK), Pada saat itu Pelapor sedang di rumah, tiba-tiba datang (RK) dengan alasan maksud berpura-pura mencari rumah sewa, pelapor mengatakan "tunggu Bapak pulang dari ladang dulu". Lalu Pelapor masuk ke dalam rumah, tidak berapa lama terdengar suara tutup lemari jatuh, yang berada di ruang tengah, dan Pelapor langsung mengecek ke ruangan tengah tersebut, Sampai disana Pelapor terkejut melihat Terlapor sudah mengambil Tas miliknya, dan lari menuju keluar rumah, Lalu Pelapor langsung mengejar dan berteriak maling, namun Terlapor berhasil melarikan diri/kabur, dan menurut pengakuan Pelapor tas tersebut berisikan cincin emas seberat 5 gram, dan uang sebesar Rp 1.900.000 (satu juta sembilan ratus ribu rupiah). Dan Pelapor merasa dirugikan, selanjutnya melaporkan kepada Pihak Berwajib/Polri, untuk pengusutan lebih lanjut", urai Kapolsek Mandau Kompol Arvin.
Lebih lanjut Kompol Arvin menjelaskan, di hari yang sama juga pada pukul 20.00 Wib, Team Opsnal Polsek Mandau melakukan penyelidikan, terhadap perkara pencurian ini, dengan menyamar Team Opsnal melakukan kontak melalui HP terhadap Pelaku, yang sebelumnya pelaku sempat meninggalkan no. HP nya kepada Korban, dan dengan diiming-imingi akan membeli motor milik Pelaku, akhirnya Pelaku mau bertemu dengan Petugas di Jalan Lintas Duri-Dumai Km. 3,5 Kulim, Desa Air Kulim Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis. Sekira pukul 20.30 Wib.
Akhirnya Petugas berhasil bertemu dengan Pelaku, dan langsung mengamankan Pelaku, yang awalnya Pelaku tidak mengakui perbuatannya, namun setelah dipertemukan dengan Korban, akhirnya Pelaku mengakui bahwa benar ialah yang melakukan pencurian di rumah korban tersebut, Kemudian Pelaku menyerahkan semua barang bukti kepada Petugas, selanjutnya, Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Mandau, guna proses penyidikan lebih lanjut", tambah Arvin
Atas kejadian ini Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK, juga menghimabau kepada seluruh masyarakat untuk pebih berhati-berhati dengan orang asing, dan untuk lebih mengedepankan Kamtibmas, "Dimohon kepada warga agar selalu waspada, terhadap orang asing yang akan berkunjung ke rumah kita, apalagi gerak geriknya mencurigakan, bilamana perlu ditanyakan apa tujuannya ke rumah kita, orang asing tidak perlu sampai masuk ke dalam rumah, apalagi Saat rumah kita kosong (sendiri), keluarga yang lain keluar melakukan aktifitas sehari - hari, demi keselamatan dan keamanan, bisa meminta tetangga untuk menemani, atau segera hubungi kerabat untuk datang ke rumah kita", saran Himbaunya lagi.**(Amir).
