KAMPAR, Redaksiriau.com - Sebanyak 13 petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang jalani test swab. Mereka adalah orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif covid-19 berinisial SA (18) yang merupakan warga Kecamatan Salo.
“Ini terkait dengan pasien ke 13 di Kabupaten Kampar yang positif terkonfirmasi covid-19 yang saat ini masih dirawat disalahsatu Rumah Sakit di Pekanbaru. Pasien ini mempunyai riwayat kontak berobat di UGD RSUD Bangkinang pada tanggal 20 Juni 2020 dimana saat itu ditangani oleh tim medis RSUD Bangkiang,” ujar Direktur RSUD Bangkinang, dr. Asmara Fitrah Abadi, melalui Kepala Bidang Pelayanan dr. Firdaus pada pewarta di ruang kerjanya, Senin (29/6/2020).
Firdaus menerangkan bahwa saat itu petugas medis rumah sakit tidak ada manaruh kecurigaan terhadap pasien positif covid-19, oleh sebab itu petugas medis hanya menangani pasien seperti biasa saja.
“Saat itu tidak ada kecurigaan terhadap pasien, namun setelah keluar hasil swab dan dinyatakan positif pihak RSUD mendata siapa saja petugas medis yang menangani dan memiliki riwayat kontak erat dengan pasien tersebut,” bebernya.
Ia menjelaskan bahwa dari 13 petugas medis yang menjalani test swab diantaranya ada juga seorang supir Ambulance yang memiliki kontak erat dengan pasien.
“Jadi selain Dokter, Perawat, serta tenaga medis lainnya ada juga seorang supir Ambulance. Mereka lah yang sudah didata oleh pihak RSUD Bangkinang untuk dilakukan test swab,” katanya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa swab dilakukan bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan petugas medis yang ada di RSUD Bangkinang. Hal ini juga bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Sejauh ini ada 13 petugas yang jalani test swab hari ini, jadi untuk hasilnya tunggu beberapa hari lagi setelah dapat informasi dari Laboratorium,” bebernya.
Lebih lanjut, Firdaus juga menyebutkan saat ini para petugas medis yang jalani test swab sudah melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka tidak boleh melakukan aktifitas di luar rumah sampai hasil swab dinyatakan keluar,” pungkasnya.**(Yudha)
