Empat mahasiswa UNRI
yang bergabung dalam relawan pengabdian
masyarakat sebagai bentuk kepedulian dalam mencegah penyebaran COVID-19, Yang
bergabung dengan relawan masyarakat desa Silikuan Hulu, Kec. Ukui, Kab.
Pelalawan.Team ini memiliki misi untuk membantu masyarakat dalam menghadapi
COVID-19.
Virus corona adalah
virus yang dapat dicegah dengan cara menjaga imunitas kita tetap stabil, jika
imunitas kita turun dengan mudah virus itu akan masuk kedalam tubuh kita. Virus
ini sulit dideteksi secara langsung karena mirip dengan penyakit flu biasa.
Vella Viki Oktavia dari
prodi ilmu pemerintahan angkatan 2017, bersama tiga rekannya yang berasal dari
Universitas Riau mengatakan memulai pengabdian ini dari akhir Mei. Program yang
sudah dilaksanakan seperti pembagian masker, penjagaan posko desa pencegahan
COVID-19, pemasangan spanduk, pembagian dan penempelan poster protokol kesehatan.
Pada tanggal 20 Juni
2020, team relawan pengabdian masyarakat membagikan jamu kepada masyarakat dan juga memberikan sosialisasi tentang
manfaat jamu dalam kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas
tubuh masyarakat sehingga terhindar dari virus corona. Dalam kondisi new normal
ini, kita harus tetap menjaga imunitas tubuh kita. karena virus corona belum
hilang sepenuhnya.
Menurut vella selaku
ketua team pengabdian masyarakat UNRI, “ jamu merupakan minuman tradisional
yang biasa diminum oleh masyarakat, namun masyarakat kurang mengetahui bahwa
jamu tidak saja baik untuk kebugaran tubuh. Tapi dapat juga dijadikan penangkal
penyakit COVID-19 ini”.
Untuk menghindari
perkumpulan, team ini melakukan kunjungan langsung kerumah warga dan membagikan
jamunya secara langsung. Dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa selain
dengan menerapkan protokol kesehatan, kita juga harus mengkonsumsi makanan dan
minuman yang sehat seperti jamu.
“kandungan jamu seperti
kunyit, temulawak, kencur, jahe dan pegagan mampu mencegah virus corona masuk
kedalam tubuh.” Ujarnya
Ke-empat mahasiswa ini
berupaya memberikan solusi kepada masyarakat untuk mencegah COVID-19 dengan
murah dan mudah. Karena bahan-bahan ini mudah ditemukan di sekitar lingkungan
masyarakat. Dengan memanfaat bahan-bahan tersebut dapat melindungi dari
penyebaran COVID-19.
Dengan kondisi yang
seperti ini mahasiswa selalu menghimbau masyarakat untuk selalumenjaga
kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh
pemerintah.