Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Pasca Kepulangan pasien 08 Covid-19 Kabupaten Kampar asal Kecamatan Tapung hilir yang sudah dinyatakan sembuh oleh pihak RS Umum Bangkinang setelah menjalani masa isolasi mulai tanggal 18 Juni s/d 30 Juni 2020, Kordinator Wilayah Prov.Riau media Redaksiriau.com bersama Kordinator Projo Wilayah Riau berkesempatan melakukan kunjungan sekaligus meminta kepada pasien IC (37) untuk berbagi cerita terkait pengalamannya dalam menghadapi covid-19, Rabu (01/07/2020).
Kunjungan Korwil Media Redaksiriau.com Prov.Riau Nefrizal Pili bersama Korwil Projo Prov.Riau Mohd.Irwan ke kediaman IC (37) di Desa Beringin lestari didampingi langsung oleh Kepala Desa Beringin Lestari Dedeng Suparman beserta perangkat dan Bhabinkamtibmas Desa Beringin lestari Bripka Muhammad Suwanto.
Tujuan tim media menyambangi kediaman IC (37) selain mengucapkan rasa syukur atas kesembuhan pasien, Tim juga berharap Ny.IC (37) dapat berbagi cerita terkait pengalamannya mulai dari awal yang bersangkutan melaksanakan Rapidtest sampai dilakukan Swab pasca hasil Reaktif dari pelaksanaan Rapidtest hingga sampai pasien dinyatakan sembuh oleh tim dokter RS.Umum Bangkinang pada tanggal 30 Juni 2020 kemarin.
Dalam wawacara esklusiif siang tadi Ny.IC (37) mengatakan bahwa pasca hasil rapidtest yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Tapung hilir I pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2020 yang menyatakan Reaktif, maka saya langsung di isolasi ke RS Umum Bangkinang dan besoknya hari Jum'at saya di Swab pertama dan hari Sabtu saya di Swab kedua, kemudian pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020 pukul 06.00 wib saya ditelpon oleh dokter Rumah Sakit yang menyatakan berdasarkan hasil 2 kali Swab bahwa saya dinyatakan positif covid-19 "Ungkap IC.
Mendengar informasi kalau saya positif, saya sangat shock akan tetapi karena itu hasil dari Swab dan sudah diumumkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Prov.Riau saya harus kuat dan optimis untuk bisa sembuh apalagi tim dokter mengatakan agar saya jangan sampai stres atau panik karena dengan stres dan panik bisa mengakibatkan imun saya akan drop dan bisa menimbulkan penyakit lain "Ucap IC lagi.
Karena saya tidak ada mempunyai keluhan seperti Pasien Covid lainnya maka pada hari Rabu pihak dokter langsung melakukan Swab ke 3 dan pada hari Jum'at tanggal 26 Juni 2020 keluarlah hasil Swab saya Negatif, kemudian pada hari Jum'at itu juga pihak medis melakukan Swab ke 4 dan pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2020 pihak Rumah Sakit menginformasikan bahwa hasil Swab saya Negatif lagi, artinya dengan 2 kali hasil Swab saya Negatif maka dokter menyatakan saya sudah sembuh dan dapat pulang kerumah "Jelas IC.
Ketika tim menanyakan apa kesan, pesan dan harapan Ny.IC terkait kasus yang menimpanya, IC mengatakan bahwa dalam menghadapi ini hendaklah kita harus bermental kuat, berpikir positif dan harus optimis bahwa kita pasti sembuh dan itulah yang membuat kekuatan saya sehingga saya bisa sehat dan dapat berkumpul lagi dengan keluarga saya disini "Tutup IC.
Kepala Desa Beringin lestari Dedeng Suparman dalam hal ini menyampaikan harapan kepada semua pihak agar dengan adanya wabah yang terjadi di Desa Beringin lestari kita bisa menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan selalu menjalankan protokoler kesehatan dan terkait informasi-informasi yang beredar di media sosial yang berhubungan dengan kejadian ini hendaknya kepada warga Beringin lestari agar bijak dalam mengunakan medsos, jangan sampai menyinggung perasaan pribadi, golongan apalagi suatu instansi atau lembaga "Tutur Kades.
Selanjutnya mari kita bersatu kembali dalam satu tujuan agar wabah covid ini tidak terjadi lagi di Desa kita dengan sama-sama membangun komunikasi yang baik antar sesama warga agar kita bisa bersama membangun desa yang kita cintai ini "Harap Kades Dedeng Suparman.
Bhabinkamtibmas Beringin lestari Bripka M.Suwanto dalam himbauannya mengatakan agar masyarakat khususnya warga Desa Beringin lestari dan pada umumnya warga Kec.Tapung hilir agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, jangan membuat postingan atau komentar yang dapat menyinggung pribadi, kelompok atau golongan dan lembaga karena penggunaan medsos juga diatur dalam UU ITE yang apabila kita sembarangan menggunakannya maka kita akan berhadapan dengan undang-undang tersebut " Tegas Bhabinkamtibmas mengakhiri wawancara sore ini.**(TIM)