Siak, Redaksiriau.com - Terkait pemberitaan adanya proyek siluman alias tidak disertai Plang Proyek, serta mencatut nama Karang Taruna yang diduga sebagai tameng, dengan tegas Ketua Karang Taruna Kelurahan Perawang, Hermansyah.
Dalam siaran persnya, Hermansyah mengaku tidak mengetahui bahwa ada pekerjaan milik Kelurahan Perawang dengan mencatut nama organisasi yang dipimpinnya.
"Perihal proyek pembangunan drainase di Gang Masjid Jalan Sri Maraja terkait pencatutan nama organisasi Karang Taruna itu saya saja tidak mengetahuinya sama sekali. Dengan tegas saya katakan kita tidak ada dikonfirmasi dan tidak ada menerima apapun mengenai proyek tersebut," ujar Hermansyah, Sabtu (26/9/2020) siang.
Menurut Hermansyah, dirinya menekankan tidak menerima atas pencatutan nama tersebut, pihaknya meminta klarifikasi resmi dari pihak yang mencatut nama organisasi tersebut.
"Saya minta jurnalis juga bisa konfirmasi saya dan saya minta jurnalis melalui media ini menulis bahwa saya keberatan perihal tersebut, saya juga tegaskan kepada jurnalis untuk meminta keterangan resmi dari Lurah Perawang. Dan saya mau Lurah juga ambil sikap terkait pemberitaan," kata Hermansyah.
Masih kata Ketua Karang Taruna Kelurahan Perawang, pihaknya mengaku kecewa dengan sikap Lurah Perawang yang tidak transparan dalam mengakomodir pihaknya.
"Saya menduga atas pencatutan nama Karang Taruna ini diduga kongkalikong antara pemerintah kelurahan Perawang dengan kontraktornya dalam melancarkan proyek pembangunan di kelurahan Perawang saat ini. Saya menduga nama baik kita digunakan sebagai tameng untuk menjaga kenyamanan pekerjaan Kelurahan Perawang itu," tegas Ketua Karang Taruna.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Perawang berharap pemerintah kelurahan Perawang bersinergi dengan perangkatnya baik Ketua RW/RW, LPM, Karang Taruna maupun pemberdayaan masyarakat setempat.
"Saya harap Lurah Perawang dibawah naungan Nanang Suhendar SSTP, agar merangkul semua pihak dimulai RT dan RW, lembaga swadaya masyarakat, jurnalis dan Karang Taruna maupun organisasi lainnya agar bersinergi membangun Perawang lebih baik ke depan," pungkas Hermansyah. (Simon)