-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan Warga Geruduk Kantor Desa Suka maju..Ada apa..???

Wednesday, 18 November 2020 | Wednesday, November 18, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-23T12:15:36Z

Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Program Pemerintah Desa Suka maju terkait Pola Jasa pengembangan wilayah melalui Inventarisasi Tanah Aset Desa yang katanya sudah tertuang dalam Peraturan Desa Suka maju, mendapat penolakan dari ratusan warga dengan mendatangi Kantor Desa Suka maju Kecamatan Tapung hilir Kabupaten Kampar, Rabu (18/11/2020) sekira pukul 13.00 wib.


(Foto : Situasi ratusan warga Desa Suka maju saat mendatangi Kantor Desa didampingi kuasa hukum dari LBH POSBAKUMADIN Cab.Kampar siang tadi)

Masyarakat yang berjumlah lebih dari 200 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan bersama kuasa hukum dari LBH POSBAKUMADIN Kampar yang dipimpin oleh P.Sinaga SH berniat bertemu dengan Kepala Desa Sukamaju Hadi Warsito untuk menyampaikan tuntutan terkait keberatan atas nilai jual yang diputuskan Pemerintah Desa Sukamaju kepada masyarakat yang ingin mengikuti Program Pola Jasa dan masyarakat menilai Kepala Desa membuat keputusan sepihak yang merugikan masyarakat khususnya warga yang tidak mampu.

(Video : Tanggapan ibu-ibu Desa Suka maju terhadap LSM yang ada di Desa Suka maju yang diduga meresahkan masyarakat)

Hal ini disampaikan langsung oleh Kuasa hukum warga P.Sinaga SH, Sahat Maruli SH dan Syamsiardi SH kepada awak media seusai pertemuan antara Kuasa hukum warga dengan Kapolsek Tapung hilir yang menjembatani Komunikasi warga dengan Kepala Desa Sukamaju yang tidak bersedia menemui warganya di Kantor Desa siang tadi.

(Foto : Penasehat hukum warga dari LBH POSBAKUMADIN Cab.Kampar saat berkordinasi dengan warga terkait rencana pertemuan dengan Pemdes Suka maju besok di Polsek Tapung hilir)

Kuasa hukum warga mengatakan bahwa ratusan warga siang ini sengaja berbondong-bondong ke Kantor Desa ingin bertemu dengan Kadesnya guna menyampaikan keluhan sekaligus aspirasi terkait terlalu beratnya beban pembayaran program Pola jasa sehingga kemungkinan banyak warga miskin tidak akan mampu membayar dengan harga yang diputuskan secara sepihak tersebut "Ungkap P.Sinaga SH.


Kami selaku kuasa hukum warga sudah pernah meminta penjelasan terkait hal ini kepada Kades Hadi Warsito, akan tetapi kami menilai Kades tidak koperatif dan terkesan berbelit-belit dalam penjelasannya, sehingga warga merasa tidak sabar ingin meminta penjelasan langsung kepada Kades, makanya kami datangi siang ini, akan tetapi Kades tidak bersedia menemui warganya, ada apa ini..?? "Jelas P.Sinaga SH.


Salah satu tokoh masyarakat Desa Sukamaju kepada awak media menyampaikan kekecewaannya terhadap Pemerintah Desa khususnya kepada Kepala Desa Hadi Warsito dimana orang yang sudah kami anggap Bapak kami tidak mau menjumpai rakyatnya, padahal kami ingin meminta pertimbangan Kades untuk menurunkan harga penjualan Tanah Pola Jasa, apalagi kami menilai keputusan Pemdes Sukamaju hanya sebelah pihak tanpa mendengarkan aspirasi masyarakat bawah "Ucap Paidin kepada media.


Sumiati mewakili ibu-ibu menyampaikan keresahan dan ketakutannya terhadap LSM yang ada di Desa Sukamaju, ketika ditanya oleh awak media LSM mana, Sumiati menjawab "LSM yang merugikan Desa dan  seolah-olah mengatasnamakan Desa" Kami minta LSM tersebut dibubarkan "harapnya.


Tokoh masyarakat yang juga sekaligus anggota DPRD Kabupaten Kampar dalam kesempatan mendampingi ratusan warga yang ingin menjumpai Kades Sukamaju ketika diminta keterangan oleh awak media mengatakan harapannya kepada Pemdes Sukamaju agar dapat mempertimbangkan usulan warga agar terciptanya keadilan terhadap warga yang tidak mampu, walaupun hari ini Kades tidak bersedia menjumpai warga kami berharap mudah-mudahan besok bisa ketemu dan menghasilkan yang terbaik "Harap Mahmud Zainuri S.Kom kepada media.


Kepala Desa Sukamaju Hadi Warsito ketika dihubungi awak media melalui sambungan selulernya dengan no 08127579xxxx untuk dikonfirmasi, akan tetapi Kades tidak bersedia mengangkat telepon awak media sampai berita ini dinaikkan.


Berdasarkan pantauan awak media dilapangan sempat sedikit terjadi gesekan antara warga dengan Oknum LSM yang mengatas-namakan panitia program Pola Jasa akan tetapi masih dapat dikendalikan oleh aparat Kepolisian yang mulai dari pagi berjaga demi ketertiban di Kantor Desa Sukamaju.


Sementara berdasarkan informasi yang disampaikan Kapolsek Tapung hilir Iptu Afinaldi SH MH kepada kuasa hukum warga bahwa Kapolsek berjanji akan mengajak pihak Pemdes Sukamaju untuk melakukan pertemuan sekaligus mediasi dengan warga besok Kamis sekira pukul 10.00 wib di Mako Polsek Tapung hilir dan berharap warga yang hadir merupakan perwakilan saja agar terciptanya suasana yang kondusif.**(Tim)

×
Berita Terbaru Update