KAMPAR,(Redaksiriau.com) - Dana BUMDES Desa Laboy jaya Kec.Bangkinang dipertanyakan masyarakatnya dari tahun 2017 - 2018 berkisar Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) kemana arah dana Bumdes tersebut.
Diduga Direktur Bumdes untuk memperkaya diri sendiri, karena dana Bumdes hilang begitu saja tanpa ada rimbanya.
Salah seorang warga yang tidak mau dipublikasikan menutur bahwa kami atas nama masyarakat sp 1 Laboy jaya kecewa atas kinerja Pemerintah Desa Laboy jaya Kecamatan Bangkinang beserta Direktur Bumdes yang ada di Sp 1 Laboy jaya, hal ini diungkap oleh salah seorang warga, Senin (4 Januari 202I).
Menurut aturan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) merupakan usaha Desa, yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya dipedesaan.
Tapi sayangnya diduga tidak transparan dana simpan pinjam Bumdes yang ada di Desa Laboy jaya.
Ini yang jadi pertanyaaan warga setempat terkait dana Bumdes, dia melontarkan," Direktur Bumdes sendiri termasuk mertuanya serta ayahnya meminjam uang simpan pinjam Bumdes Rp.50.000.000,- (Lima puluh juta) lebih, informasi saya dapat Drektur Bumdes, uang simpan pinjam Bumdes dijadikanya untuk membeli tanah pribadinya, ditambah dari sini mulai tidak berjalan Bumdes Desa Laboy jaya, papar warga
Dijelaskannya lagi seperti karyawan Bumdes, serta staf banyak memilih untuk berhenti bekerja, pasalnya Bumdes Desa Laboy Jaya tidak sesuai lagi dengan apa yang diharapkan masyarakat setempat untuk simpan pinjam.
"Sementara Direktur Bumdes yang diduga tak becus bekerja ini dipertahankan terus oleh Kades agar tidak berhenti, kalau menurut sistem prosedur jabatannya telah habis masa periode nya menjabat sebagai Direktur Bumdes Desa Laboy jaya, ini yang kita curigai,"pungkasnya
Ditempat terpisah awak media mengkonfirmasi Rahmad selaku Kepala Desa Sp 1 Laboy Jaya namun dia diam dan bungkam, seakan-akan dia tidak ingin tahu dengan kehancuran Bumdes di Desanya.**(red/rls)
