-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SMPN 3 Tambang Ingin Belajar Mengajar di Masa PTM lebih maksimal

Tuesday, 12 January 2021 | Tuesday, January 12, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-01-13T05:57:59Z


 


 Kampar,(Redaksiriau.com) - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tambang, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Drs. M. Arianto, M.Pd berharap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan saat ini bisa berjalan lancar dan maksimal. Sehingga itu, penyerapan materi pembelajaran oleh siswa juga dapat maksimal.

Disampaikan M.Arianto kepada media, Selasa (12/01/2021), pihak sekolah tetap akan mengupayakan pembelajaran dapat berjalan sebaik mungkin agar penyerapan oleh siswa juga maksimal. Diakui, pembelajaran yang terbaik adalah pembelajaran dengan tatap muka, antara guru dan anak didik dapat berinteraksi secara langsung. 

Kepala SMPN 3 Tambang ini berharap agar guru dapat benar-benar kembali kepada fungsinya, yaitu mendidik. Seorang guru tidak cukup hanya bertugas mentransfer ilmu saja kepada anak didiknya. Namun lebih dari itu, membentuk kepribadian serta perilaku anak. 

Arianto menekankan kepada guru di sekolah dan para pegawai agar betul-betul disiplin terhadap waktu. Dengan anak yang mengikuti PTM hanya 50 persennya saja dari satu rombel, tentunya pelayanan pendidikan kepada anak juga akan meningkat dan dapat lebih intensif.

Para pendidik juga hendaknya tidak terfokus hanya pada kurikulum darurat saja,  karena sudah hampir satu tahun ini anak didik ketinggalan pembelajaran. Lebih bagus lagi jika guru dapat mengembangkan pembelajaran. 

Selama kurikulum di masa pandemi, siswa tak hanya tertinggal pembelajaran, terhadap pola hidup siswa juga terjadi perubahan. Misalnya bangun kesiangan yang menyebabkan anak terlambat masuk sekolah. Hal ini kata Arianto mesti dapat diperbaiki lagi, dari yang kurang baik menjadi lebih baik lagi. 

"Yang kedua, juga harus patuh kepada aturan. Misal protokol covid-19, warga sekolah harus mematuhinya. Apalagi tiba-tiba datang inspeksi, tentunya wajib dilaksanakan," papar M. Arianto lagi. 

Dalam melaksanakan PTM, SMPN 3 Tambang menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sekolah telah menyediakan fasilitas sarana prokes, baik itu tempat pencuci tangan beserta sabun, hand sanitizer, thermogun pengukur suhu tubuh dan sebagainya. Dengan sistem shift yang dijalankan, di mana setiap rombel dibagi dua, kursi duduk siswa dapat dibuat lebih berjarak. 

Untuk mematuhi SKB Menteri yang dikuatkan dengan SK Bupati Kampar yang mengizinkan PTM ditambah dengan edaran Disdikpora tentang PTM, sebelumnya sekolah telah menerima surat pernyataan dari wali murid yang mengizinkan anaknya melaksanakan PTM di sekolah. SMPN 3 Tambang juga telah melaksanakan kerja sama dengan Puskesmas dengan membuat MoU pelaksanaan PTM.**(red/rls)

×
Berita Terbaru Update