Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Karena terpantau oleh media melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diduga melanggar Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Olah raga Kabupaten Kampar, akhirnya pihak sekolah TK MELATI yang berada di Desa Kota bangun Kecamatan Tapung hilir - Kampar, hari ini Selasa 05 Januari 2021 secara resmi meliburkan Siswa didiknya.
Hal ini disampaikan Korwil Dikpora Kecamatan Tapung hilir H.Irmansyah M Pd didampingi Penilik PAUD H.Parjiman S Pd kepada awak media seusai melakukan peninjauan ke lokasi Sekolah TK Melati setelah mendapatkan informasi adanya PTM melalui awak media.
(Video : Suasana sekolah TK MELATI Kota bangun pada hari ini Selasa 05-01-2021 pagi tadi)Dengan informasi yang disampaikan oleh media, kemarin kami langsung menindak lanjuti dengan menelpon Kepala Sekolah tersebut dan menjelaskan tentang adanya Surat Edaran Dinas Dikpora Kampar yang wajib diikuti oleh seluruh jajaran mulai jenjang PAUD/TK, SD dan SMP Sederajat, dan hari ini kami melakukan monitoring ke lapangan memastikan bahwa tidak ada sekolah TK diwilayah Tapung hilir melaksanakan PTM dan ini akan kami laporkan ke Dinas Dikpora Kampar sebagai laporan tindak lanjut atas temuan awak media "Ungkapnya.
Irmansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada media Redaksiriau.com yang telah membantu Korwil Dikpora Tapung hilir dalam melaksanakan sosial control terhadap dunia pendidikan di wilayah Kecamatan Tapung hilir, sehingga kami dapat melakukan koreksi dan perbaikan terhadap Sekolah-sekolah yang diduga melanggar atau tidak mentaati aturan dan ketentuan yang berlaku dalam menghadapi PTM dimasa Pandemi Covid-19 "Jelas Korwil Dikpora Tapung hilir kepada media.
Terkait dengan adanya informasi adanya Pembelajaran Tatap Muka yang dilakukan TK MELATI kemarin, diwaktu yang berbeda sesudah kunjungan Korwil Dikpora dan Penilik PAUD Kecamatan Tapung hilir di TK MELATI, Aipda Ferry Monika selaku Bhabinkamtibmas Desa Kota bangun juga berkesempatan untuk melakukan peninjauan dan pengawasan untuk melihat kondisi sekolah TK MELATI hari ini dan memastikan sudah tidak adanya kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut demi terciptanya situasi yang kondusif dimasa pandemi Covid-19 khususnya didunia pendidikan.**(red)
