Tapung Hilir,(Redaksiriau.com) - Setelah melakukan evaluasi bersama, Pemerintah Desa Cinta Damai Kec.Tapung hilir Kab.Kampar memutuskan untuk mengurangi jumlah Penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD dari jumlah awal penerima manfaat sebanyak 140 KK Menjadi 93 KK. Hal ini dilakukan karena selama tahun 2020 masyarakat Penerimaan Bantuan Langsung Tunai dirasa banyak yang tidak tepat sasaran.
Mengacu pada hasil evaluasi Pemdes Cinta Damai, BPD dan Kadus mengenai permasalahan BLT ternyata dilapangan didapati banyak warga penerima BLT yang tidak tepat sasaran, maka Pemdes Cinta Damai melakukan pertemuan Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) pada hari Rabu (27/01/2021) yang lalu untuk menyelesaikan permasalahan ini.
MUSDESUS yang dihadiri oleh Kepala Desa Cinta Damai Basfani beserta aparaturnya, BPD Cinta Damai, Kadus, RW dan RT serta tampak hadir juga Pengawas Desa Cinta Damai memutuskan melalui kesepakatan bersama untuk melakukan pengurangan jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD tahun 2021 sebanyak 47 KK yang tadinya 140 kk menjadi 93 KK dengan jumlah Bantuan sebesar Rp. 300.000/kk selama 12 bulan .
Kepala Desa Cinta Damai Basfani saat dikonfirmasi oleh awak media Redaksiriau.com, Rabu (10/02/2021) menyampaikan bahwa Dasar dari keputusan tersebut adalah banyaknya masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini yang dinilai tidak tepat sasaran. Maka dari itu mengingat besarnya anggaran yang diberikan kepada masyarakat penerima BLT serta menimbang tidak adanya pembangunan desa pada tahun 2020. Maka Pemerintah Desa melalui kesepakatan bersama memutuskan untuk mengurangi Jumlah Penerima BLT tersebut dengan menggunakan prosedur yang tepat sehingga penerima BLT yang 90 KK ini adalah benar2 orang yang membutuhkan yang direkomdasikan oleh Kadus Dan RT masing-masing.
Dengan pengurangan ini nantinya dana akan kita gunakan untuk pembangunan desa yang tertunda, sebagaimana diketahui bersama pada tahun 2020 Desa Cinta Damai hanya melakukan 1 titik pembangunan Desa yaitu Semenisasi jalan di lingkungan RT 07. Sementara itu untuk sosialisali ke masyarakat penerima BLT yang nantinya akan berkurang sudah kami sampaikan kepada Kadus, RW dan RT dibantu dengan BPD untuk menyampaikan perihal ini agar nantinya tidak muncul polemik di tengah masyarakat."Imbuh Kades Cinta Damai Basfani.
Sementara itu Ketua BPD Cinta Damai Ahmad Sukardi,S.Pd menyampaikan bahwasanya keputusan ini sudah menggunakan prosedur yang benar dan keputusan ini juga merupakan keputusan bersama melalui proses yang panjang dan matang. Maka dari itu jika ada masyarakat yang keberatan dipersilahkan untuk mengklarifikasinya kepada RT, Kadus dan Pemerintah Desa agar mendapatkan jawaban yang jelas dan pasti, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan polemik ditengah masyarakat.
Selain itu Kadus dari 3 Dusun yang terdapat di Desa Cinta Damai Saat dikonfirmasi menyampaikan bahwasanya mereka bersama RW dan RT sudah melakukan seleksi yang ketat dan terjun langsung kelapangan untuk memastikan bahwasanya penerima BLT 2021 nantinya adalah orang yang benar-benar membutuhkan. Mereka juga sudah melakukan sosialisasi bertahap untuk menginformasikan mengenai pengurangan pemerima BLT ini, namun mereka belum memberitahukan nama-nama yang dicoret dari daftar penerima BLT tersebut.
Tentunya hal ini kemungkinan akan menjadi polemik ditengah masyarakat, sebagian masyarakat ada yang menyambut baik keputusan ini namun sebagian ada juga yang menanyakan dasar dari pengurangan jumlah bantuan BLT tersebut. Namun melalui sosialisasi Kadus, RT dan RW dibantu BPD Pemdes Cinta Damai berharap masyarakat dapat menerima keputusan bersama ini demi kemajuan bersama.**(BIY)
