Tapung hilir,(Redaksiriau.com) - Sudah lebih dari sebulan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Kabupaten Kampar, ini sesuai dengan dikeluarkannya Surat izin dari Bupati Kampar dan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dimasa Pandemi Covid-19 oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar.
Pelaksanaan PTM dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat dimasa Pandemi Covid-19 dilakukan di SD Negeri 008 Desa Beringin Lestari Kecamatan Tapung hilir Kab.Kampar sejak dimulainya pada tanggal 04 Januari 2021 yang lalu sampai dengan hari ini.
Hal ini disampaikan Kepala SD Negeri 008 Rubija SPd kepada awak media diruang kerjanya, Kamis (11/02/2021).
Rubija SPd kepada awak media menjelaskan bahwa SDN 008 Beringin Lestari dengan jumlah siswa sebanyak 334 orang melaksanakan belajar tatap muka terbatas dengan mengugunakan shif perhari, dimana setiap Rombel dibagi 2 kelompok A dan B, untuk kelompok A melaksanakan PTMnya selama 3 hari serta kelompok B 3 hari berikutnya "Ungkapnya.
Ini kami lakukan untuk menghindari terjadi kerumunan baik itu kerumunan orang tua saat menghantar anaknya ke sekolah sekaligus penerapan Social Distancing (Menjaga Jarak) dalam ruang belajar "Jelas Rubija SPd.
Kasek SDN 008 menambahkan bahwa sejak dimulainya PTM, pihak Sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang terlaksananya penerapan Protokol Kesehatan diantaranya mempersiapkan alat pengukur suhu tubuh, tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun dan Hand Sanityzer serta cadangan masker "Tambahnya.
Pihak Sekolah juga sudah menerima kunjungan Tim Kesehatan dari Puskesmas Tapung hilir I dan Babhinkamtibmas Desa Beringin lestari guna memantau penerapan protokol kesehatan di sekolah ini dan memberikan edukasi kepada guru dan siswa dalam menerapkan Prokes yang baik dan benar."Tambahnya lagi.
Rubija SPd dan seluruh Dewan guru berharap pelaksanaan PTM di SDN 008 Beringin lestari ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan pada masa orientasi PTM selama 2 bulan ini mudah-mudahan tidak terjadi atau muncul kasus Covid-19 dilingkungan pendidikan, serta mari sama-sama kita berdoa semoga Pandemi Covid-19 ini bisa cepat berlalu "Pungkasnya.**(red)
