Tapung,(Redaksiriau.com) - Babinsa Koramil 16/ Tpg Serda Sugiran bersama Aparatur desa dan karang taruna desa sumber makmur membubarkan aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja di daerah itu, minggu (18/04/21).
Aksi balap liar tersebut terpaksa dibubarkan, terkait masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi. balap liar di desa sumber makmur seolah sudah menjadi tradisi pada setiap bulan ramadhan yang menjadi keresahan masyarakat.
“Sebelum dibubarkan seluruh remaja itu digiring ke kantor desa, kemudian mereka kami data dan mereka diberi pengarahan tentang bahaya Covid-19 dan bahaya balap liar,” ungkap Serda Sugiran di Sumber Makmur..
Selain itu, para remaja tersebut juga diminta membuat surat perjanjian supaya tidak lagi berkumpul dan melakukan balap liar. Hal itu dilakukan agar para remaja tidak melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain itu.
Karena aksi tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, pemerintah sudah melarang berkumpul untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
“Iya, aksi balap liar itu sudah sangat meresahkan warga, selain mengganggu kenyaman di jalan, balap liar juga menyebabkan kebisingan. Warga pun sudah sering membubarkan aksi tersebut, namun terus saja diulang,” tuturnya.
Diharapkan kedepannya tidak ada lagi para remaja yang melakukan aksi balap liar, untuk itu dimintah kepada seluru lapisan masyarakat untuk bisa bekerjasama dalam menjaga generasi penerus bangsa itu.**(red)