Oleh : Hidayah Arnisa, (Mahasiswa UIN Suska Riau, Email : Hidayaharnisa17307@gmail.com/082284839638)
Tanjung, (potretperistiwa.com) - Masyarakat Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar - Riau mengadakan acara jalang menjalang atau halal bi halal akbar setelah hari Raya Idul Fitri atau pasca lebaran, yang berlangsung pada tanggal 5 Mei 2022, yang diadakan di balai adat Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu.
Pada acara jalang menjalang ini dihadiri oleh Perangkat Desa Tanjung, Ninik Mamak, pucuk adat, pucuk syara’, alim ulama, ketua LAK ( lembaga adat Kampar), Camat Koto Kampar Hulu, BPD beserta anggota, tokoh masyarakat, serta dihadiri oleh seluruh anggota masyarakat Desa Tanjung mulai dari anak-anak dan para remaja, hingga dewasa.
Demi memeriahkan acara jalang menjalang atau halal bi halal ini, dengan penuh semangat para pemuda dan masyarakat bergotong royong mulai dari sehari sebelum acara sampai hari H untuk membuat kegiatan pesta rakyat seperti panjat pinang, yang nantinya akan dipanjat oleh pemuda setelah acara jalang menjalang selesai.
Acara ini diawali dengan arak-arakan yang bertumpu dari masjid Ar-Rahmad sampai ke balai adat Desa Tanjung, lalu langsung disambut dengan silat sebelum masuk ke acara inti yang berlangsung di dalam balai adat Desa Tanjung. Tidak habis di sini saja, masih ada acara yang ditunggu-tunggu para pemuda dan masyarakat yaitu acara panjat pinang yang tadinya mereka buat atas dasar kerjasama dengan semangat yang membara.
“ Saya sangat senang acara ini bisa di adakan kembali setelah beberapa tahun lalu acara ini ditiadakan karena wabah yang melanda, semoga dengan acara jalang menjalang ini, silaturahmi di Desa Tanjung selalu terjaga dan terjalin dengan baik”. Ujar Darmendra Kepala Desa Tanjung
Sementara itu Zulfandi salah satu masyarakat yang juga anggota BPD Desa Tanjung berkata “Acara ini lebih meriah dari pada dua tahun lalu, karena sudah dua tahun belakangan ini acara seperti ini tidak dilaksanakan karena wabah covid-19. Semoga tahun besok lebih meriah lagi acaranya dari pada tahun ini”. Ujarnya.
Acara jalang menjalang atau halal bi halal ini harus selalu dilaksanakan, karena jika tidak dilaksanakan hari raya idul fitri tersebut terasa kurang meriah, lagipun ini sudah menjadi tradisi adat istiadat kita yang sudah turun temurun dari nenek moyang yang terdahulu.
Untuk diketahui Jalang menjalang atau halal bin halal akbar merupakan salah satu tradisi adat istiadat Desa Tanjung yang biasanya dilaksanakan di pasca lebaran, tepatnya setelah puasa syawal. Jalang menjalang ini sudah menjadi kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan saling memaafkan.***
