Redaksiriau.com-Pekanbaru-
Beredarnya Video singkat adu ayam jago membawa nama Anggota DPR RI, Ir Effendi Sianipar menjadi perhatian publik saat ini. Dalam Video tersebut terlihat dua ayam jago (bangkok) sedang belaga.
Dalam Video tersebut, terlihat satu orang sedang memperhatikan ayam laga jenis bangkok super tersebut bertarung. Sedangkan lainnya lagi memvidiokan dua ekor ayam bangkok super sedang belaga.
Disisi lain, ada suara yang disampaikan bahwa ayam yang diadunya tersebut merupakan ayam binaan DPD KNPI Riau yang diadu dengan ayam dibawah binaan Anggota DPR RI, Ir. Effendi Sianipar.
Saat media meminta konfirmasi terkait dengan kebenaran bahwa salah satu ayam yang belaga dibawah binaannya, Anggota DPR RI, Ir Effendi Sianipar menegaskan, itu tidak benar!!!
"Waktu saya disibukkan hanya untuk menjalankan Amanah Rakyat!!! Untuk terus menerus memberikan pelayanan terbaik bagi kepentingan masyarakat Riau. Saya saja tidak suka memelihara ayam. Jadi, jangan bawa saya dalam persoalan ini," sebut Wakil Rakyat yang sudah membentuk 3000an Kelompok Tani di seluruh Riau ini kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) tersebut menambahkan, bahwa dirinya juga terus menerus melakukan silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat. Persoalan dan aspirasi masyarakat itu ditampung untuk dilakukan pemecahan.
Dia mengungkapkan, bahwa yang terpenting adalah masukan penting dari masyarakat yang menjadi perhatiannya selama ini.
"Jadi, salah kalau ada yang bilang saya ini suka ayam. Apalagi, punya ayam. Dibina pula. Salah itu, bagi saya yang penting itu masyarakat bisa sejahtera," ungkapnya.
Terpisah, bertempat di Lobby Hotel Mutiara Merdeka, Jalan D.I Panjaitan/Yos Sudarso Pekanbaru, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau turut berkomentar.
Bahwa dirinya sangat Prihatin dengan Ulah dan Sikap Jahanam yang dilakukan oleh 3 (tiga) orang mantan Pengurus Teras DPD I KNPI Provinsi Riau.
Pasca di Pecat secara tidak hormat, Ketiga orang itu justru dengan sengaja Menghembuskan isu yang 100% mengandung Fitnah. Membawa-bawa nama baik Anggota DPR RI Effendi Sianipar.
"itu Video benar saya yang share ke Group Internal DPD I KNPI Provinsi Riau. Hanya untuk Konsumsi sesama Pengurus dan Anggota saja. Namun, tatkala Kami mengetahui ada Tiga orang yang melakukan Aksi Pengkhianatan dan belum dikeluarkan dari Group, justru Video itu di Goreng dengan bumbu-bumbu Fitnah yang sangat Keji. Selain Pengkhianat, mereka bertiga masuk kategori manusia Jahanam!" ungkap Larshen Yunus, Ketua KNPI Riau.
Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga memastikan, bahwa Aksi Pengkhianatan dan Mental Pecundang ketiga orang Pecatan dari KNPI Riau itu wajib di ketahui publik. Agar bisa lebih waspada dengan kehadiran mereka. Teman Makan Teman. Sudah lebih parah dari Aksi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketua KNPI Riau Larshen Yunus juga menegaskan, terhadap Video tersebut hanya bahagian dari Hobi yang tidak patut untuk menjadi Konsumsi Publik. Namun dirinya harap maklum dengan tingkat Populeritas Larshen Yunus, selaku Aktivis Anti Korupsi yang saat ini menjadi sosok Tokoh Pemuda Riau yang sangat di Perhitungkan.
Seperti yang disampaikan Muhammad Rasyid bin Abdul Malik. Salah satu Tokoh Masyarakat yang justru melihat kondisi tersebut dengan kacamata optimisme.
Bagi Rasyid, justru tingkat Populeritas Ketua KNPI Riau Larshen Yunus semakin meningkat. Bahwa ada yang menilai dari sisi Positif maupun Negatif itu tergantung dari masing-masing sudut pandang.
Tokoh Masyarakat itu juga memastikan, bahwa Aktivis Larshen Yunus yang dikenal dengan sikap tegas dan pro terhadap kepentingan rakyat itu benar-benar berjalan pada relnya. Ketua KNPI Riau itu diangkap Konsisten Menghadirkan Keadilan, ikhtiar Memperbaiki Negeri.
"Saran dari kami, semoga Ketua Larshen Yunus tetap Panjang Sabar dan selalu Istiqomah. Semakin di Fitnah dan di Zholimi, justru Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan Ketua Yunus Rahmat dan Ridho yang lebih baik lagi. Semoga Ketua Yunus menjadi Pemimpin Riau yang akan datang. Ikhtiar dan Istiqomah, sebelum menjadi Wakil Gubernur Riau, Ketua mulus menjadi Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Riau, amin...amin...amin yarabbal'alamin" harap Muhammad Rasyid bin Abdul Malik. (*)