Kegiatan yang dilakukan Tim Kukerta
UNRI dalam meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat
melalui Penyuluhan UMKM yaitu “Cara
membuat cemilan sehat dan bagaimana menyikapi
persaingan yang ada” di Rt 02/Rw 02 Kelurahan Perhentian Marpoyan. Tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk memberi
pemahaman lebih dalam kepada warga sekitar tentang
pentingnya UMKM, bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam
memulai UMKM dan cara yang tepat menghadapi persaingan di era sekarang.
UMKM
atau usaha mikro kecil dan menengah adalah usaha atau bisnis yang dijalankan baik oleh perseorangan maupun badan usaha. UMKM dapat digolongkan berdasarkan omzet pendapatan pertahun,
jumlah kekayaan serta jumlah karyawan. UMKM juga memiliki
peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
negara, karena meningkat
atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia
dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang salah
satunya keterlibatan UMKM tersebut.
Rabu Sore itu Tim Kukerta UNRI ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan rutin arisan yang diadakan oleh Rt 02. Disela kegiatan arisan, diselingi dengan kegiatan Penyuluhan UMKM berupa “Cara membuat cemilan sehat dan bagaimana menyikapi persaingan yang ada” oleh Tim Kukerta UNRI yang di pandu oleh Ihzaty Septiarni, salah satu anggota dari Tim Kukerta UNRI.
Selama
proses penyuluhan berlangsung yang dibantu oleh Tim Kukerta
lainnya, warga setempat juga
tampak sangat antusias mengikuti kegiatan yang ada, beberapa warga mengajukan beberapa pertanyaan mengenai
kegiatan yang sedang dilakukan. Penyuluhan UMKM ini berjalan lancar,
dimulai dari pengenalan usaha yang bisa dilakukan, cara membuat
cemilan sehat yang bisa menjadi ide bisnis bernilai jual tinggi, penjelasan
bahan- bahan serta biaya yang
diperlukan, juga dengan cara memasarkan produk yang akan dijual dimana telah disesuaikan dengan
perkembangan zaman, yaitu dengan Digital Marketing. Ini juga termasuk
dalam menyikapi para pesaing yang ada dengan
bersaing sehat.
Sebagai penutup kegiatan arisan dan penyuluhan ini, Tim Kukerta
UNRI telah menyiapkan cemilan sehat tersebut
agar bisa dibawa
pulang oleh para warga setempat.
Dan dengan harapan apa yang disampaikan dapat bermanfaat dan
meninggalkan kesan bahwa memulai
suatu usaha tidak sulit bahkan
bisa saja menjadi
jalan keluar dilain
waktu.
Pekanbaru, 10 Agustus
2022
Wika Aprilia