Aktifitas Perusahaan di pintu utama keluar masuk terhenti total selama 6 jam, massa tak bergeming sedikitpun sebelum ada keputusan dari manajemen karna seharusnya manajemen PT. Bohai menemui Pengurus Komite kemaren untuk berdialog tapi lagi lagi Pihak Bohai mengingkari janji untuk bertemu, padahal mereka sendiri membuat janji.
Setelah sekian jam menunggu akhirnya manager BDSI Yogi dan Agus mempersilahkan pengurus komite melakukan perundingan di meeting room BDSI, perundingan berlangsung alot dan akhirnya menemukan kata sepakat terkait tuntutan Komite Jumat, 21 Oktober 2022 akan diberikan keputusan, setelah perundingan selesai massa membubarkan diri dan kembali ke Sekretariat Komite Jln. Melati Simpang Geroga.
Patriadi, S.Pd didampingi Kabid Naker Nazarudin, Erwin Syahputra, Putra Gelora dan Bendum Ruslan saat diwawancara Awak Media menyampaikan bahwa jangan kami dibuai dengan Janji, jika perusahaan tidak nyaman dengan kedatangan kami, kami lebih tak nyaman lagi dengan perusahaan, anak kemenakan kami tidak diberi peluang untuk bekerja dimana perusahaan beroperasi ditanah kelahiran kami, tumpah darah nenek moyang kami, sementara kami hanya dijadikan penonton, kami minta kerja bukan minta merdeka" Pungkasnya