Bangkinang Kota, (Redaksiriau.com) - Sekretariat Bersama (Sekber) Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) Kabupaten Kampar melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Persiapan Bimtek SRA dan Sosialisasi Sekber SRA.di Aula Dinas Pendidikan, Kepemudaan,dan Olahraga (Disdikpora) Kamis, 27/01.
Plt Kepala Disdikpora, H. Aidil, S.H., M.Si yang diwakili oleh Kabid Dikdas, Nandang Priyatna, S.Pd.,M.Si memimpin rakor yang dihadiri oleh Kabid Paud, Kasi Tendik Korwil, Kepala UPT P3A, Kasi PHA, Kasi P2A, Susi, dan staf. Kabid Perlindungan Anak, Satiti Rahayu, Kasi Pendidikan Madrasah, dan Fasilitator Nasional (Fasnas) SRA, Yanti Kerlip hadir sebagai narasumber.
"Bimtek Standarisasi SRA adalah langkah keempat dalam quick win Mesra Beriman yang ditetapkan oleh PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M.
Disdikpora Kampar siap menyukseskan seluruh quick wins Pak Bupati khususnya di bidang pendidikan dan perlindungan anak di satuan pendidikan.
Selaku Penanggung Jawab Tim Percepatan Desa Pendidikan (TPDP), Disdikpora.bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Perkumpulan, IBI Kampar, Forum Anak Kampar, Dewan Kesenian Kampar, dan Kopsyah Dudektif telah melaksanakan rapat persiapan penyelenggaaan SMP Terbuka di kampar Kiri Hulu dan Rumah Kerlip Beriman di Wilayah Tapung, Tapung Hilir, dan Tapung Hulu serta XIII Koto Kampar yang mencakup 6 Kecamatan dalam upaya menuju Kampar Zero Anak Tidak Sekolah, "urai Kabid Dikdas dalam sambutan pembukaannya.
Nandang juga menyampaikan, bahwa selain pemerataan pendidikan, TPDP menyiapkan Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan khusus (ABK) di setiap kecamatan dalam upaya mencapai target SdG's Keempat, yakni Pendidikan Inklusif dan Merata serta kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua pada 2030.
Sementara itu Kabid Perlindungan Anak DPPKBP3A, Satiti Rahayu meminta saran perbaikan SK setelah membacakan usulan perbaikan SK Bupati Kampar mengenai Sekber SRA serta rencana pelaksanaan Bimtek Standarisasi SRA.
"Penilaian KLA kita pada tahun lalu tetap mencapai madya karena belum ada satuan pendidikan di Kampar yang terstandarisasi SRA. Kami siap mendukung Disdikpora selaku Ketua Gugus Tugas KLA keempat bersama Kemenag Kampar untuk melaksanakan Bimtek Standarisasi SRA, "ujar Kabid PA yang juga Ketua IBI Kampar, Satiti Rahayu.
Kabid Dikdas Disdikpora Kampar dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Kampar bergantian menyampaikan komitmen masing-masing untuk memastikan sedikitnya 1 satuan pendidikan di setiap jenjang yang mengikuti Bimtek Standarisasi SRA pada minggu kedua Februari 2023 di kecamatan terdekat.
Selanjutnya, Kasi Penmad menyampaikan harapannya kepada Disdikpora tentang pelaksanaan SKB 3 Menteri dalam penyelenggaraan FSLN dan O2SN. "Kami siap menindaklanjuti hasil rakor ini dalam pertemuan Forum madrasah besok pagi. Kemenag akan menyiapkan 1 RA, 1 MI, 1MTs, 1 MA untuk mengikuti Bimtek Standarisasi SRA. Besar harapan seluruh pengurus Sekber SRA lebih dulu mendapatkan pemahaman yang sama mengenai SRA terutama terkait hak anak untuk mendapatkan pembinaan disiplin positif, "ujar Kasi Penmad Kantor Kemenag Kampar.
Fasnas SRA, Yanti Kerlip menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kabid PA, Kabid Dikdas, dan Kasi Pendidikan Madrasah yang berkomitmen penuh untuk mendukung Mesra Beriman dalam upaya pemenuhan hak atas pendidikan dan perlindungan anak di satuan pendidikan.
"Komitmen Kepala Disdikpora Kampar mendapat dukungan penuh dari kepala OPD lainnya, Camat, dan seluruh Desa Pendidikan dalam Percepafan Desa Pendidikan Menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan (Derappp) sesuai arahan Pak Bupati. Sebanyak 34 Desa Pendidikan sudah berkomitmen menyukseskan quick win Rumah Kerlip Beriman. Hari ini, quick win lainnya, Mesra Beriman siap memasuki tahap ketiga, yakni Bimtek Standarisasi SRA oleh Sekber SRA. Kita mulai dengan mengikuti diklat daring SRA yang sudah tersedia, "ujar Yanti Kerlip.
Pembina Sigap Kerlip Indonesia yang getol mengawal pencapaian SDG's Desa melalui Derappp ini juga menyampaikan tentang persyaratan KLA Utama, yakni 50% dari satuan Pendidikan sudah menuju SRA. Menurutnya, SK Bupati Kampar yang menyatakan seluruh satuan pendidikan termasuk madrasah di Kampar mau menuju SRA serta SK Gubernur Riau tentang SRA menunjukkan komitmen penuh Pemkab Kampar memenuhi, menghormati, melindungi anak di Paud, sekolah, madrasah, PKBM, dan pondok pesantren.
"Semua anak, anak kita. Disdikpora Insya Allah akan mempelajari kembali peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memastikan semua anak di sekolah dan madrasah mengikuti kegiatan peningkatan mutu melalui FSLN dan O2SN. Bimtek Standarisasi SRA untuk Paud, SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, MA, SLB, PKBM akan kita mulai hari Jum'at, minggu kedua Februari melanjutkan rakor Percepatan desa Pendidikan di Kampar Utara dan sekitarnya,"pungkas pimpinan rakor, Nandang Priyatna, S.Pd.M.Si. (Diskominfo Kampar)
Penulis : Sriyulianti
Pembina Sigap KerLip Indonesia
