SUMBAR, Redaksiriau.com - Tangis tak terbendung ketika ketiga korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Kubang Raya, KM 4 Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Kamis (27/4/2023) lalu.
Ketiga korban kakak beradik tersebut dikuburkan di Pandam Pakuburan Nagari/Desa Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (28/4/2023) pukul 11.15 WIB.
Dikutip tvonenews.com, ketiga jenazah itu sampai di kampung halamannya sekitar pukul 03.15 WIB, Jumat dini hari yang diberangkatkan dari Pekanbaru, Kamis kemaren (27/4/2023) pukul 15.00 WIB. Sampai di rumah, jenazah sudah ditunggu ratusan pelayat yang berduka.
Jenazah dilepas secara adat oleh Ninik Mamak (paman) korban yang diwakili Arjulis Imam Mulia. Tetapi, kedua orangtua Tomy Suwirman (25), Annisa Rahmati (19) dan Zahra Suwirman (12) tak bisa hadir, sebab masih dirawat rumah sakit di Pekanbaru.
“Kami atas nama keluarga besar, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas nama korban dan keluarga jika ada kesalahan baik sengaja atau tidak disengaja oleh almarhum, dan mohon doa kita bersama agar anak-anak kita diterima disisi-Nya”, sebut Arjulis Imam Mulia, saat hendak melepas ketiga jenazah ke pemakaman.
Prosesi pemakaman ketiga jenazah diantar ratusan pelayat. Bahkan, sejak malam setelah diinformasikan keluarga bahwa jenazah dimakamkan di kampung halamannya Tebing Tinggi warga sudah berdatangan ke rumah duka.
Jenazah ketiga kakak beradik itu dibawa ke pemakaman keluarga yang berjarak 50 meter dari rumah tersebut.
"Saat ini, kedua orangtua korban yaitu Janawir (57) kondisinya saat ini sudah sadar dari koma. Sedangkan Sumarni (53) masih dalam keadaan koma, sehingga tidak bisa menghadiri pemakaman jenazah," ujar Ermawan Saputra selaku Wali Kampung Tebing Tinggi yang menghadiri prosesi pemakaman.
“Ketiga jenazah kakak beradik ini ditempatkan dalam satu liang lahat dengan peti jenazah berdampingan, semoga anak-anak kita ini mendapatkan tempat yang sangat mulia disisi-Nya”, sambungnya.
Ermawan menjelaskan, keluarga korban dikenal sangat baik di tengah masyarakat, walaupun sudah merantau dari dulu. Mereka selalu pulang kampung setiap momen Idulfitri sekeluarga dari Pekanbaru tempatnya merantau.
“Saat kejadian itu kan mereka ada satu minibus dan satu motor yang beriringan dari Tebing Tinggi, Kambang menuju Pekanbaru. Motor tersebut dikendarai oleh anak kedua dan anak ketiganya yang laki-laki, kebetulan anak ketiga ini merupakan kembaran dari korban yang meninggal atas nama Annisa Rahmawati," papar Hermawan.
Saat ini anak kedua dari Janawir dan Sumarni mendampingi orangtua mereka tersebut di rumah sakit Kota Pekanbaru. Sedangkan anak ketiga mereka turut hadir dalam prosesi pemakaman saudaranya di Pesisir Selatan.
(*)